Sophie

Sophie

distrib > Mandriva > 9.1 > ppc > media > contrib > by-pkgid > 67a73f0d1c9314800a8e1ca883f39b8e > files > 11

howto-text-id-9.0-1mdk.noarch.rpm

  The Linux Intranet Server HOWTO
  Pramod Karnad, karnad@indiamail.com diterjemahkan oleh Ronny
  Haryanto giant@technologist.com
  v2.11, 7 Agustus 1997 diterjemahkan 12 Desember 1997

  Dokumen ini menjelaskan cara mendirikan Intranet dengan menggunakan
  Linux sebagai server yang menghubungkan Unix, Netware, NT dan Windows
  secara bersamaan. Maka Anda memiliki akses transparan ke semua jenis
  platform hanya dengan membuat koneksi ke mesin Linux. Penjelasan
  mendetil di dokumen ini ialah mengenai cara memasang HTTP menggunakan
  server NCSA dan membuat koneksi ke server tersebut menggunakan client
  TCP/IP dari Novell, Microsoft melalui Windows3.1, WFWG, Win95 dan
  WinNT dan MacTCP di Apple PowerMac.
  ______________________________________________________________________

  Table of Contents


















































  1. Pendahuluan

     1.1 Apa yang dibutuhkan?
     1.2 Versi terbaru dari dokumen ini
     1.3 Tanggapan

  2. Memasang server HTTP

     2.1 Persiapan sebelum men-download
        2.1.1 Sistem Operasi (OS)
        2.1.2 Tipe proses (ServerType)
        2.1.3 Binding Port (Port)
        2.1.4 Identitas pengguna server (User)
        2.1.5 Identitas grup server (Group)
        2.1.6 Alamat email administrator server (ServerAdmin)
        2.1.7 Lokasi direktori dari server (ServerRoot)
        2.1.8 Lokasi berkas-berkas HTML (DocumentRoot)
     2.2 Meng-compile HTTPd

  3. Mencoba HTTPd

  4. Membuat koneksi ke server Linux

     4.1 Setup server Linux
     4.2 Setup server Netware
     4.3 Setup client Netware Client
        4.3.1 Windows 3.x
        4.3.2 Windows 95
     4.4 Setup client Microsoft
        4.4.1 Windows for Workgroups
        4.4.2 Windows 95
        4.4.3 Windows NT
     4.5 Setup TCP/IP di Macintosh
        4.5.1 MacTCP

  5. Mendirikan Intranet

     5.1 NCPFS
        5.1.1 Pemasangan
        5.1.2 Menggunakan NCPFS (mounting)
     5.2 SMBFS
        5.2.1 Pemasangan
        5.2.2 Menggunakan SMBFS (mount)
     5.3 NFS

  6. Mengakses Web

     6.1 Mengakses filesystem-filesystem yang sudah di-mount
     6.2 Menghubungkan dengan Internet
     6.3 Kegunaan lain

  7. Hal-hal lain yang bisa dikerjakan

  8. Ucapan terima kasih dan hal-hal yang diatur secara hukum

     8.1 Terima kasih
     8.2 Hak cipta


  ______________________________________________________________________

  1.  Pendahuluan

  Secara gampangnya, Intranet adalah istilah yang digunakan untuk
  implementasi teknologi Internet di dalam sebuah organisasi atau
  perusahaan, bukannya sebagai koneksi ke luar (Internet). Implementasi
  ini dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat mengantarkan informasi
  dalam jumlah besar secara transparan ke masing-masing desktop individu
  dalam suatu organisasi dengan biaya, waktu dan usaha yang minimal.
  Dokumen ini mencoba menjelaskan, dalam bahasa yang mudah dimengerti,
  cara mendirikan Intranet dengan menggunakan alat-alat yang sudah
  tersedia dan pada umumnya dengan sedikit atau tanpa biaya.

  Penulis beranggapan bahwa Anda mengerti cara memasang TCP/IP di server
  Linux Anda dan menghubungkannya secara fisik ke LAN Anda menggunakan
  Ethernet Network Card. Penulis juga beranggapan Anda memiliki
  pengetahuan dasar tentang sistem Netware, WinNT dan Mac. Konfigurasi
  server Netware ditunjukkan melalui versi 3.1x sebagai dasarnya. Anda
  dapat juga menggunakan INETCFG untuk mendapatkan hasil yang sama. Di
  sisi client, akan didiskusikan tentang Windows 3.1x, Windows for
  Workgroups dan Win95, WinNT dan Apple PowerMac.

  Penulis menggunakan alamat-alamat private network (RFC-1918)
  172.16.0.0 dan 172.17.0.0 hanya sebagai contoh. Anda bisa menggunakan
  alamat yang lebih cocok sesuai dengan konfigurasi Anda.



              Linux       Netware      WFWG/WinNT
              Server      Server       Server
             172.16.0.1   172.16.0.2   172.16.0.3
                |           |           |    172.16.0.0
          ------+-----+-----+--------+--+--------------
                      |              | 172.16.0.254
                    W/S 1          Router
                  172.16.0.5         | 172.17.0.254
                                     |
                           ----------+-------+--------
                      172.17.0.0             |
                                           W/S 2
                                         172.17.0.5





  1.1.  Apa yang dibutuhkan?

  Anda akan membutuhkan software berikut ini sebelum melangkah lebih
  lanjut:

  o  Software server HTTP yang bisa didapat dari OneStep NCSA HTTPd
     Downloader di http://hoohoo.ncsa.uiuc.edu/docs/setup/OneStep.html.

  o  Novell Netware Client bisa didapat dari HTTP://support.novell.com/
     (The TCP/IP files are included with the client).

  o  Microsoft TCP/IP client bisa didapat dari HTTP://www.microsoft.com/

  o  Apple MacTCP client bisa didapat dari HTTP://www.apple.com/

  o  WWW Browser seperti Netscape di HTTP://home.netscape.com/ atau MS
     Internet Explorer di HTTP://www.microsoft.com/ atau NCSA Mosaic
     dari
     http://www.ncsa.uiuc.edu/SDG/Software/Mosaic/NCSAMosaicHome.html


  1.2.  Versi terbaru dari dokumen ini

  Versi-versi baru dari Linux Intranet Server HOWTO akan diumumkan
  secara berkala di comp.os.linux.announce dan comp.os.linux.help.
  Selain itu juga akan dimuat di berbagai lokasi FTP Linux, termasuk
  sunsite.unc.edu.

  Versi terbaru dari dokumen ini tersedia dalam format HTML di
  http://www.inet.co.th/cyberclub/karnadp/http.html


  1.3.  Tanggapan

  Jika Anda mempunyai pertanyaan atau komentar mengenai dokumen ini,
  silakan berkirim email ke Pramod Karnad, karnad@indiamail.com.  Saran,
  kritik dan email akan sangat dihargai. Jika Anda menemukan kesalahan
  di dokumen ini, mohon memberi tahu penulis supaya bisa dikoreksi di
  versi mendatang. Terima kasih.

  (Catatan Penerjemah: Untuk koreksi dan tanggapan mengenai terjemahan
  HOWTO ini, silahkan kirim mail ke Ronny
  Haryantogiant@technologist.com.


  2.  Memasang server HTTP

  Ketika men-download program server, Anda memiliki dua pilihan:
  mendapatkan source-nya kemudian meng-compile sendiri, atau
  mendapatkannya dalam bentuk biner yang sudah di-compile terlebih
  dahulu. Format biner untuk Linux (ELF) bisa didapatkan di NCSA tetapi
  tidak untuk yang versi lama.


  2.1.  Persiapan sebelum men-download

  Server NCSA akan membimbing Anda langkah demi langkah untuk
  konfigurasi dan menyiapkan berbagai berkas untuk Anda. Tetapi sebelum
  Anda men-download HTTPd, persiapkanlah jawaban dari pertanyaan-
  pertanyaan berikut ini:


  2.1.1.  Sistem Operasi (OS)

  Pertama-tama, tentukanlah versi software yang akan di-download, source
  atau biner. Jika sistem Anda tidak ditampilakn di menu, maka Anda
  harus mengambil source dan kemudian meng-compile sendiri.

  Untuk mengetahui versi Linux Anda, jalankan perintah berikut di baris
  perintah (command line):


         linux:~$  uname -a




  yang akan memberikan keluaran kira-kira seperti ini


          linux:~$  uname -a
          Linux linux 2.0.29 #4 Tue Sep 13 04:05:51 CDT 1994 i586
          linux:~$




  Maka versi Linux tersebut adalah 2.0.29.

  Parameter-parameter selanjutnya bisa ditentukan sebelum men-download
  atau setelahnya dengan mengubah berkas srm.conf di direktori
  /usr/local/etc/httpd/conf. Nama-nama perintah langsung yang muncul
  dalam berkas httpd.conf ditunjukkan dalam tanda kurung.  Satu-satunya
  pengecualian ialah perintah langsung DocumentRoot yang muncul di
  berkas srm.conf


  2.1.2.  Tipe proses (ServerType)

  Menentukan bagaimana mesin Anda menjalankan server HTTPd. Cara yang
  dianjurkan ialah "standalone". Cara ini membuat daemon HTTP berjalan
  secara konstan. Jika Anda memilih untuk menjalankan HTTPd dengan cara
  "inetd", biner dari server akan dimuat ulang ke dalam memori untuk
  setiap permintaan, sehingga membuat server menjadi lambat.


  2.1.3.  Binding Port (Port)

  Menentukan port di mesin Anda yang akan digunakan oleh HTTPd daemon
  untuk mendengar (bind and listen). Jika Anda bisa login sebagai
  "root", gunakan defaultnya yaitu 80.  Jika tidak pilihlah port antara
  1025 dan 65535.


  2.1.4.  Identitas pengguna server (User)

  Menentukan userid yang akan digunakan oleh server ketika menanggapi
  permintaan dan memroses berkas. Pertanyaan ini hanya perlu dijawab
  jika Anda menjalankan server dengan cara "standalone".  Jika Anda
  tidak memiliki akses root, gunakanlah nama login Anda sendiri.  Jika
  Anda seorang administrator sistem, sebaiknya dibuatkan pengguna khusus
  sehingga Anda dapat mengatur ijin-ijin terhadap berkas (file
  permissions).


  2.1.5.  Identitas grup server (Group)

  Menentukan groupid yang akan digunakan oleh server ketika menanggapi
  permintaan dan memroses berkas. Pertanyaan ini serupa dengan identitas
  pengguna server dan hanya berlaku jika menjalankan server sebagai
  standalone.

  Jika Anda tidak memiliki akses root, gunakanlah nama grup yang utama.
  Anda bisa mengetahui grup Anda dengan mengetikkan groups di baris
  perintah Linux.


  2.1.6.  Alamat email administrator server (ServerAdmin)

  Menentukan alamat email ke mana pengguna harus mengirimkan pesan/email
  ketika melaporkan masalah dengan server. Anda dapat menggunakan alamat
  email pribadi Anda.


  2.1.7.  Lokasi direktori dari server (ServerRoot)

  Menentukan letak server di sistem Anda. Jika Anda memiliki akses root,
  gunakanlah lokasi yang dianjurkan: /usr/local/etc/httpd, jika tidak,
  pergunakanlah subdirektori di bawah direktori home Anda. Anda bisa
  mengetahui letak direktori home Anda dengan perintah pwd.


  2.1.8.  Lokasi berkas-berkas HTML (DocumentRoot)

  Menentukan letak berkas-berkas HTML yang akan disajikan. Lokasi
  default adalah /usr/local/etc/httpd/htdocs. Bagaimanapun Anda dapat
  mengubahnya ke direktori home dari pengguna khusus yang anda pilih di
  identitas pengguna server, atau sebuah subdirektori di direktori home
  Anda jika Anda tidak memiliki akses root.

  Jika Anda ragu-ragu, pergunakanlah setting default yang diberikan.
  Sekarang Anda sudah memiliki jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di
  atas, maka Anda bisa men-download NCSA HTTPd di
  http://hoohoo.ncsa.uiuc.edu/docs/setup/OneStep.html.  Sebaiknya Anda
  membaca dokumentasi dari HTTPd di http://hoohoo.ncsa.uiuc.edu/docs/
  sebelum memasangnya. Jika Anda berencana untuk meng-compile sumbernya
  maka Anda perlu mengubah berkas-berkas makefile di masing-masing
  direktori yaitu support, src, cgi-src. Jika versi Linux Anda didukung
  maka Anda hanya perlu mengetikkan make linux di direktori tingkat atas
  (yaitu /usr/local/etc/httpd)


  2.2.  Meng-compile HTTPd

  Meng-compile sebenarnya mudah, ketikkan saja make linux di baris
  perintah di direktori induk server (server root dir).  Catatan:
  Pengguna Linux versi sebelum ELF harus menghilangkan tanda komentar
  dari #define NO_PASS di berkas portability.h dan mengeset DBM_LIBS=
  -ldbm di dalam Makefile sebelum meng-compile HTTPd.


  3.  Mencoba HTTPd

  Setelah memasang HTTPd, loginlah sebagai root dan jalankanlah HTTPd
  dengan perintah httpd & . (dengan anggapan Anda menggunakan cara
  standalone). Seharusnya Anda sekarang bisa melihatnya di daftar yang
  dihasilkan oleh ps. Cara paling mudah untuk mencoba HTTPd ialah
  melalui Telnet. Di baris perintah ketikkan:


          linux:~$  telnet 172.16.0.1 80




  di mana 80 adalah port yang digunakan untuk HTTP. Jika Anda telah
  menentukan "Port" selain dari 80 ketikkanlah angka tersebut. Anda akan
  mendapat keluaran kira-kira sebagai berikut:


          Trying 172.16.0.1...
          Connected to linux.domain_gue.
          Escape character is '^]'.




  Sekarang jika Anda menekan sembarang karakter yang diikuti dengan
  Enter, Anda akan mendapatkan keluaran yang serupa dengan yang di bawah
  ini.


          HTTP/1.0 400 Bad Request
          Date: Wed, 10 Jan 1996 10:24:37 GMT
          Server: NCSA/1.5
          Content-type: text/html

          <HEAD><TITLE>400 Bad Request < /TITLE> < /HEAD>
          <BODY><H1>400 Bad Request < /H1>
          Your client sent a query that this server could
          not understand.<P>
          Reason: Invalid or unsupported method.<P>
          < /BODY>

  Sekarang kita telah siap untuk membuat koneksi ke server ini dengan
  menggunakan PC lain dan sebuah WWW Browser.


  4.  Membuat koneksi ke server Linux

  Penulis menggunakan diagram yang ditunjukkan di bagian ``Pendahuluan''
  sebagai acuan untuk skema penggunaan alamat. Workstation 1 (W/S1) ada
  di jaringan 172.16.0.0 dan dapat mengakses server Linux secara
  langsung sedangkan Workstation 2 (W/S2) ada di jaringan 172.17.0.0 dan
  membutuhkan jembatan/gateway (router) 172.17.0.254 untuk mengakses
  mesin Linux.  Informasi tentang jembatan/gateway ini perlu diberikan
  ketika mengkonfigurasi client-client di W/S2 saja. Di Netware
  digunakan istilah 'ip_router' sebagai gateway tersebut.

  Penulis menggunakan W/S2 untuk menggambarkan konfigurasi client. Untuk
  mengkonfigurasi W/S1 cukup mengubah alamat 172.17.0.5 ke 172.16.0.5
  dan abaikan gateway/router.

  Jika Anda tidak memiliki sebuah router Anda bisa melompati langkah
  yang berikut dan melanjutkan ke

  o  ``Setup Server Server'' jika anda menggunakan server Netware.

  o  ``Setup Client MS Windows'' jika anda menggunakan client Microsoft.


  4.1.  Setup server Linux

  Anda bisa melewati bagian ini jika tidak memiliki router.

  Anda harus mengkonfigurasi server Linux untuk mengenali router
  sehingga memperbolehkan Workstation 2 untuk mebuat hubungan ke Web
  server. Untuk setup server Linux Anda harus login sebagai root. Di
  prompt server ketikkan yang berikut:


          route add gw default 172.16.0.254




  Untuk menggunakan gateway ini setiap kali boot server suntinglah
  berkas /etc/rc.d/rc.inet1 dan ubahlah baris yang mengandung definisi
  gateway sebagai berikut GATEWAY = "172.16.0.254". Perhatikan bahwa
  baris tidak dibuat sebagai komentar.

  ALTERNATIF: Anda dapat menambahkan jalur-jalur ke jaringan di sisi
  lain dari router. Hal ini dilakukan dengan cara


          route add -net 172.17.0.0 gw 172.16.0.254




  Untuk menambahkan jalur ini setiap kali Anda boot Linux tambahkanlah
  di berkas /etc/rc.d/rc.local.



  4.2.  Setup server Netware

  Agar dapat men-setup server Netware, Anda sebaiknya memiliki akses
  Supervisor atau minimal akses Console operator. Jika Anda tidak
  memilikinya, coba minta administrator network untuk membantu Anda
  dengan setup.  Di sisi server aktifkan Ethernet_II frame type di LAN
  dengan mengetikkan perintah berikut atau masukkan di dalam berkas
  AUTOEXEC.ncf


          load NE2000 frame=Ethernet_II name=IPNET
          load TCPIP
          bind IP to IPNET addr=172.16.0.2 mask=FF.FF.FF.0




  Anda mungkin harus memberitahukan nomor slot atau nomor papan (board)
  ketika memuat driver NE2000, tergantung konfigurasi mesin Anda.
  (misal: load NE2000 slot=3 frame=.....)


  4.3.  Setup client Netware Client

  Di PC Anda memiliki pilhan Win3.1, WFWG atau Win95. Prosedur
  pemasangan berbeda-beda antara Win95 dan Windows versi-versi lama jika
  Anda menggunakan client 32-bit dari Microsoft atau Novell. Jika Anda
  akan menggunakan client 16-bit, maka prosedurnya sama dan Anda dapt
  menggunakan petunjuk pemasangan untuk Windows 3.x. Untuk memasang
  client 32-bit untuk Win95 lanjutkan ke ``Pemasangan untuk Windows
  95''.


  4.3.1.  Windows 3.x

  Jika Anda menggunakan Win3.1 atau WFWG Anda dapat memasang Netware
  Client (VLM) dan beberapa berkas tambahan yang disediakan di disket
  TCP/IP, yaitu

  TCPIP.exe, VTCPIP.386, WINSOCK.dll and WLIBSOCK.dll

  Perhatikan bahwa berkas WINSOCK.dll berbeda dengan yang disediakan
  oleh Win95 dan Trumpet. Pasang client Netware dengan dukungan untuk
  windows (support for windows). Copy VTCPIP.386, WINSOCK.dll dan
  WLIBSOCK.dll ke direktori SYSTEM dan TCPIP.exe ke direktori NWCLIENT.
  Sekarang ubahlah STARTNET.bat di dalam direktori NWCLIENT menjadi


          lsl
          ne2000     ---> driver network card Anda
          c:\windows\odihlp.exe     ---->jika menggunakan WFWG
          ipxodi
          tcpip        ---> tambahkan jika_
          nwip         ---> menggunakan Netware/IP
          vlm




  Buatlah sebuah subdirektori, katakanlah \NET\TCP dan copy berkas-
  berkas HOSTS, NETWORKS, PROTOCOLS dan SERVICES dari /etc di server
  Linux atau direktori SYS:ETC di server Netware. Suntinglah salinan
  dari berkas HOSTS untuk menambahkan baris untuk server Linux Anda yang
  baru. Hal ini memperbolehkan Anda untuk mengacu server Linux Anda
  sebagai http://linux.mydomain/ daripada http://172.16.0.1/ dari WWW
  browser


          127.0.0.1      localhost
          172.16.0.1      linux.mydomain

  Suntinglah berkas NET.cfg di direktori NWCLIENT


          Link Driver NE2000
              port 300
              int 3
              MEM D0000
              FRAME Ethernet_802.2

       ; ---- tambahkan baris-baris berikut ----

             FRAME Ethernet_II

          Protocol TCPIP
             PATH TCP_CFG C:\NET\TCP
             ip_address  172.17.0.5
             ip_netmask  255.255.255.0
             ip_router   172.17.0.254     ---> tambahkan alamat gateway hanya jika
                                         ---> Anda harus menggunakan gateway tersebut
                                         ---> untuk menjangkau server HTTP

          Link Support
             MemPool 6192       ---> minimal 1024. Cobalah dengan berbagai nilai
             Buffers 10 1580    ---> ini juga bisa diatur

       ;---------------------------------
       ;Anda mungkin harus menambahkan baris-baris berikut jika menggunakan Netware/IP
       ;
          NWIP
             NWIP_DOMAIN_NAME  domain_gue
             NSQ_BROADCAST   ON
             NWIP1_1 COMPATIBILITY   OFF
             AUTORETRIES     1
             AUTORETRY SECS  10





  Suntinglah berkas SYSTEM.ini di direktori WINDOWS dan tambahkan yang
  berikut untuk VTCPIP.386


          [386Enh]
          .....
          network=*vnetbios, vipx.386, vnetware.386, VTCPIP.386
          .....




  Boot ulang PC Anda, jalankan STARTNET.bat dan sekarang Anda bisa
  menggunakan WWW browser favorit Anda untuk mengakses halaman Web Anda.
  Anda tidak perlu login ke Netware dan Anda tidak perlu menjalankan
  TCPMAN (jika menggunakan Trumpet Winsock).


  4.3.2.  Windows 95

  Bagian ini menjelaskan cara setup client 32-bit untuk Win95. Pertama-
  tama Anda harus memasang yang berikut





     Client for Netware Networks (dari Microsoft or Novell)
     Microsoft TCP/IP Protocol
     Network Adapter




  Untuk memasangnya, klik di My Computer, Control Panel, Networks. Klik
  Add.  Sekarang Anda ada di window yang menampilkan Client, Adapter,
  Protocol dan Service.  Untuk memasang Client for Netware Networks:


         1. DoubleClick Client
         2. Klik Microsoft atau Novell
         3. DoubleClick Client for Netware Networks




  Untuk memasang protokol TCP/IP:


         1. DoubleClick Protocol
         2. Klik Microsoft
         3. DoubleClick TCP/IP




  Windows 95 secara default memasang beberapa protokol lain secara
  otomatis.  Hilangkan protokol-protokol tersebut dengan klik kemudian
  tekan tombol Remove. Biasanya Win95 memasang protokol Microsoft
  NetBEUI, dan protokol yang kompatibel dengan IPX/SPX. Anda dapat
  menghapus protokol NetBEUI, tapi Anda akan membutuhkan protokol
  IPX/SPX jika Anda ingin login ke server Netware.

  Untuk setup TCP/IP klik TCP/IP, klik Properties, klik di tab IP
  address


         Masukkan alamat IP 172.17.0.5 di kotak "Specify an IP address "
         Di kotak Subnet Mask masukkan 255.255.255.0




  pilih tab Gateway


         Masukkan alamat gateway (router) Anda 172.17.0.254 di kotak New gateway
         Klik tombol Add




  Alamat gateway seharusnya sekarang muncul di bawah kotak gateway yang
  terpasang (installed gateways). Klik OK.

  Anda akan mendapat pesan untuk boot ulang, lakukanlah. Setelah itu
  semestinya Anda bisa menggunakan WWW browser untuk membuat koneksi ke
  server HTTP Anda.





  4.4.  Setup client Microsoft

  Jika Anda menggunakan Microsoft Client untuk mengakses jaringan Anda,
  maka bab ini menjelaskan secara mendetil cara memasang  TCP/IP untuk

  o  ``Windows for Workgroups (WFWG)''

  o  ``Windows 95''

  o  ``Windows NT 4.0''

     Catatan: Untuk memperbolehkan Anda mencagu server Linux sebagai
     http://linux.mydomain/ daripada http://172.16.0.1/ di WWW browser
     dan semua perintah intranet, Anda harus menyunting berkas hosts.
     Anda bisa menambahkan masukan-masukan untuk masing-masing host Anda
     yang lain (Netware, Unix, WinNT) juga. Keluarga Windows menyimpan
     berkas HOSTS di \WINDOWS atau di \WINDOWS\SYSTEM tergantung dari
     versinya. Suntinglah berkas ini dan tambahkan baris untuk server
     Linux sebagai berikut:


          127.0.0.1      localhost
          172.16.0.1     linux.domain_gue

          172.16.0.2     netware.domain_gue
          172.16.0.3     winNT.domain_gue
          172.16.0.5     ws_1





  4.4.1.  Windows for Workgroups

  Bab ini menjelaskan cara memasang client 32-bit di WFWG. Pertama-tama
  Anda harus men-download driver-driver TCP/IP untuk Windows dari
  Microsoft. Versi terakhir adalah 3.11b dan bisa didapat dari
  ftp://ftp.microsoft.com atau situs lain sebagai tcp32b.exe. Perhatikan
  bahwa Anda harus memuat (load) Win32s sebelum memuat driver
  TCP/IP-32bit.

  Setelah memindahkan (melalui proses expand/uncompress) berkas-berkas
  TCP/IP ke suatu direktori sementara, katakanlah C:\TEMP), carilah
  berkas-berkas salinan/copy dari OEMSETUP.INF di direktori
  \WINDOWS\SYSTEM. Jika ada, ubahlah namanya. Sekarang copy OEMSETUP.INF
  file dari direktori sementara TEMP ke \WINDOWS\SYSTEM. Jika Anda telah
  memuat TCP/IP stacks lain-lain di sistem Anda, hilangkanlah dari
  memori sebelum melanjutkan.

  Jalankan Network Setup atau Windows Setup/Change Network settings


           Klik tombol Networks
           Klik Install Microsoft Windows Network.
             Pilih support for additional networks (dukungan untuk jaringan tambahan),
             jika diperlukan
           Klik OK




  Anda akan ditanyai jenis network adapter - pilih yang sesuai.  Jika
  tidak ditanyai maka



       Klik tombol Adapter
           pilih adapter (katakanlah NE2000)
           Klik OK
       Klik tombol Protocol
           pilih MS TCP/IP-32 protocol
           Klik OK




  Anda akan diminta untuk mengkonfigurasi TCP/IP protocol stack. Anda
  dapat mengkonfigurasi ulang kapan pun dengan menyorot TCP/IP protocol
  yang ditunjukkan di kotak Adapters dan klik di tombol Setup.


          Di kotak IP adress masukkan 172.17.0.5
          Di kotak Subnet Mask masukkan 255.255.255.0
          Di kotak default gateway masukkan alamat gateway (router) 172.17.0.254




  Klik OK. Anda akan diminta untuk boot ulang, lakukanlah. Seharusnya
  Anda sudah bisa membuat koneksi ke HTTP server dengan menggunakan WWW
  browser.


  4.4.2.  Windows 95

  Bab ini menjelaskan cara memasang client 32-bit dari Microsoft di
  Win95.  Pertama-tama Anda harus memasang yang berikut ini


          Client for Microsoft Networks
          Microsoft TCP/IP Protocol
          Network Adapter




  Untuk memasang yang disebut di atas, klik My Computer, Control Panel,
  Networks. Klik Add. Kemudian akan muncul window yang menampilkan
  Client, Adapter, Protocol and Service.  Untuk memasang Client for
  Microsoft Networks:


         1. DoubleClick Client
         2. Klik Microsoft
         3. DoubleClick Client for Microsoft Networks




  Untuk memasang Protokol TCP/IP:


         1. DoubleClick Protocol
         2. Klik Microsoft
         3. DoubleClick TCP/IP




  Windows 95 secara default memasang beberapa protokol lain secara
  otomatis.  Hilangkan protokol-protokol tersebut dengan klik kemudian
  tekan tombol Remove. Biasanya Win95 memasang protokol Microsoft
  NetBEUI.

  Untuk memasang TCP/IP klik di TCP/IP, klik Properties, kemudian klik
  tab IP address


         Masukkan alamat IP Anda 172.17.0.5 di kotak "Specify an IP address "
         Masukkan 255.255.255.0 di kotak Subnet Mask




  pindah ke tab Gateway


         Masukkan alamat gateway (router) 172.17.0.254 di kotak New gateway
         Klik tombol Add




  Alamat gateway seharusnya sekarang muncul di bawah kotak gateway yang
  terpasang (installed gateways). Klik OK.

  Anda akan mendapat pesan untuk boot ulang, lakukanlah. Setelah itu
  semestinya Anda bisa menggunakan WWW browser untuk membuat koneksi ke
  server HTTP Anda.


  4.4.3.  Windows NT

  Bab ini menjelaskan cara memasang client TCP/IP untuk WinNT 4.0.
  Masuklah ke Control Panel/ Network


           Pilih tab Adapter.
               Klik Add untuk menambahkan adapter baru (kalau belum tercantum)




  Anda akan diminta memilih network adapter - pilih satu yang sesuai.
  Untuk menambahkan protokol


           pilih tab Protocols
               Klik Add
               Pilih protokol TCP/IP
               Klik OK




  Anda akan diminta untuk mengkonfigurasi TCP/IP protocol stack. Anda
  dapat mengkonfigurasi ulang kapan pun dengan menyorot TCP/IP protocol
  yang ditunjukkan di kotak Adapters dan klik di tombol Properties.


          pilih tab IP Address
             Tandailah checkbox 'Specify an IP address'
             Di kotak IP address masukkan 172.17.0.5
             Di kotak Subnet Mask masukkan 255.255.255.0
             Masukkan alamat gateway (router) 172.17.0.254 di kotak Default Gateway



  Klik OK. Anda akan diminta untuk boot ulang. Setelah itu Anda sudah
  bisa menggunakan Browser untuk membuat koneksi ke server HTTP.


  4.5.  Setup TCP/IP di Macintosh

  Jika Anda menggunakan Macintosh untuk mengakses jaringan, maka bab ini
  menjelaskan secara detil cara memasang MacTCP untuk PowerMac.

  Catatan: Supaya Anda tetap bisa mengacu ke server Linux sebagai
  http://linux.mydomain/ daripada http://172.16.0.1/ lewat WWW browser
  dan semua perintah intranet Anda perlu menyunting berkas hosts. Format
  dari berkas hosts ini lain dari yang digunakan di Unix. Berkas hosts
  dari Mac adalah berdasarkan RFC-1035. Anda bisa juga menambahkan
  beberapa masukan untuk masing-masing host Anda yang lain (Netware,
  Unix, WinNT). MacOS menyimpan berkas HOSTS di Preferences folder di
  dalam System folder. Suntinglah berkas ini dan tambahkan baris untuk
  server Linux Anda sebagai berikut:


         linux.domain_gue    A  172.16.0.1

         netware.domain_gue  A  172.16.0.2
         winNT.domain_gue    A  172.16.0.3
         ws_1                A  172.16.0.5





  4.5.1.  MacTCP

  Bab ini menjelaskan cara memasang MacTCP. Pertama-tama Anda harus men-
  download berkas-berkas MacTCP dari Apple atau memasangnya dari CD
  Internet Connection.  Untuk melakukan konfigurasi MacTCP, klik Apple
  Menu/ Control Panels/ TCP/IP.  Ubahlah setting untuk 'Connect via:' ke
  'Ethernet'

  Ubahlah setting 'Configure' ke 'Manually'


         Di kotak IP address masukkan 172.17.0.5
         Di kotak Subnet Mask masukkan 255.255.255.0
         Masukkan alamat gateway (router) 172.17.0.254 di kotak Router address




  Klik OK. Seharusnya Anda sekarang sudah bisa membuat koneksi ke server
  HTTP dengan menggunakan Browser.



  5.  Mendirikan Intranet

  Sebuah Intranet tidaklah lengkap tanpa adanya penggunaan sumber daya
  (resources) secara bersamaan melalui beberapa platform yang berbeda-
  beda.  Anda perlu dukungan untuk filesystem-filesystem lain, sehingga
  Anda dapat mengakses data-data di filesystem-filesystem lain tersebut.
  Dokumen ini memberi petunjuk untuk menghubungkan Linux dan beberapa
  filesystem yang populer di bawah ini.

  o  ``NCP filesystem untuk Netware''

  o  ``SMB filesystem untuk Windows''

  o  ``NFS filesystem untuk Unix''

  Filesystem-filesystem tersebut dapat di-compile ke dalam kernel Linux
  atau ditambahkan sebagai module-module, tergantung dari versi Linux
  Anda. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai cara meng-compile kernel
  Anda dapat membaca Kernel HOWTO di
  http://sunsite.unc.edu/mdw/HOWTO/Kernel-HOWTO.html dan juga Module
  HOWTO http://sunsite.unc.edu/mdw/HOWTO/Module-HOWTO.html untuk meng-
  compile kernel dengan module.



  5.1.  NCPFS

  Untuk menggunakan secara bersamaan berkas-berkas di server Netware
  Anda membutuhkan dukungan untuk NCP (ncpfs). NCPFS bisa dikenali
  dengan baik oleh kernel versi 1.2.x dan 1.3.71 ke atas, tetapi tidak
  dengan kernel versi 1.3.x awal. NCPFS tidak dapat mengakses NDS
  database di Netware 4.x, tetapi dapat menggunakan bindery. Jika Anda
  menggunakan Netware 4.x Anda dapat menggunakan dukungan untuk bindery
  untuk container tertentu menggunakan perintah Set Bindery Context di
  console sebagai berikut:



         set Bindery Context = CORP.MYDOM;WEBUSER.MYDOM




  Pada kedua contoh di atas digunakan dukungan bindery untuk dua con-
  tainer.

  Anda perlu men-download utilitas filesystem NCP di
  ftp://sunsite.unc.edu/pub/Linux/system/filesystems/ncpfs/ncpfs.tgz
  (yang terbaru ncpfs-2.0.10) dari Sunsite.


  5.1.1.  Pemasangan

  Untuk memasang utilitas untuk ncpfs ketikkan


          zcat ncpfs.tgz | tar xvf -




  untuk meng-uncompress berkas-berkas ke direktorinya masing-masing.
  Dalam hal ini akan menghasilkan direktori ncpfs-2.0.10. Masuklah ke
  direktori ncpfs ini. Bacalah berkas README dan suntinglah Makefile
  bila perlu.

  Pemasangan ncpfs bergantung pada versi kernel yang Anda gunakan. Untuk
  kernel 1.2, Anda cukup mengetikkan 'make'. Kemudian dengan mengetikkan

  Jika Anda menggunakan kernel 1.3.71 ke atas, kemungkinan Anda harus
  meng-compile ulang kernel. Dengan versi-versi ini, bagian kernel dari
  ncpfs sudah termasuk di dalam direktori (atau subdirektorinya) source.
  Untuk mengetahui apakah kernel perlu di-compile ulang, ketikkan


          cat /proc/filesystems



  Seharusnya ada baris yang memberi tahu bahwa kernel mengenali ncpfs.

  Jika tidak ada ncpfs, Anda bisa meng-compile ulang kernel atau
  menambahkan ncpfs sebagai module. Jika meng-compile ulang kernel Anda
  seharusnya mengetikkan 'make config' dan ketika ditanya tentang

  The IPX protocol (CONFIG_IPX) [N/y/?]

  jawab 'y'. Mungkin Anda belum membutuhkan jaringan internal secara
  penuh setelah ini. Sesudah kernel terpasang dengan baik, lakukan
  reboot, periksalah /proc/filesystems dan jika semua OK lanjutkan
  dengan pemasangan utilitas ncpfs. Pindahlah ke direktori ncpfs yang
  tadi Anda buat (melalui expand/uncompress), dan ketikkan 'make'.
  Setelah proses compile selesai ketikkan 'make install' untuk memasang
  utilitas dan manual (man).


  5.1.2.  Menggunakan NCPFS (mounting)

  Untuk memeriksa pemasangan ketikkan


          ipx_configure --auto_interface=on --auto_primary=on

       ....tunggu 10 detik kemudian ketikkan

          slist




  Seharusnya Anda sudah bisa melihat daftar dari server-server Netware
  Anda.  Sekarang kita sudah bisa menggunakan berkas-berkas dari server
  Netware.

  Misalkan kita perlu mengakses berkas-berkas HTML dari direktori
  \home\htmldocs di volum VOL1: di server MYDOM_NW, penulis menyarankan
  agar Anda membuat pengguna (user) baru di server ini, katakanlah
  'EXPORT' dengan password 'EXP123' yang Anda beri hak akses yang sesuai
  ke direktori tersebut dengan menggunakan SYSCON atau NWADMIN.

  Di mesin Linux buatlah sebuah direktori baru /mnt/MYDOM_NW.  Sekarang
  ketikkan perintah


          ncpmount -S MYDOM_NW -U EXPORT -P EXP123 /mnt/MYDOM_NW




  untuk dapat menggunakan filesystem netware (mount). Dengan mengetikkan


          ls /mnt/MYDOM_NW/vol1/home/htmldocs




  akan ditunjukkan daftar semua berkas di MYDOM_NW/VOL1:\HOME\HTMLDOCS
  (menggunakan notasi berkas Netware). Jika Anda menemui masalah silakan
  baca IPX HOWTO di http://sunsite.unc.edu/mdw/HOWTO/IPX-HOWTO.html
  untuk informasi lebih lanjut mengenai sistem IPX.




  5.2.  SMBFS

  Untuk dapat menggunakan secara bersamaan berkas-berkas di server
  Windows Anda membutuhkan dukungan SMB (smbfs).

  Anda perlu men-download utilitas filesystem SMB di
  ftp://sunsite.unc.edu/pub/Linux/system/filesystems/smbfs/smbfs.tgz
  (yang terbaru smbfs-2.0.1) dari Sunsite.


  5.2.1.  Pemasangan

  Untuk memasang utilitas smbfs, ketikkan


          zcat smbfs.tgz | tar xvf -




  untuk meng-uncompress berkas-berkasnya ke masing-masing direktorinya.
  Anda akan mendapatkan direktori smbfs-2.0.1 dalam hal ini.  Pindahlah
  ke direktori ini. Bacalah berkas README dan suntinglah Makefile bila
  perlu.

  Pemasangan smbfs bergantung pada versi kernel yang Anda gunakan. Untuk
  kernel 1.2, Anda cukup mengetikkan 'make'. Kemudian mengetikkan

  Jika Anda menggunakan kernel 2.0 ke atas, kemungkinan Anda harus meng-
  compile ulang kernel. Dalam versi-versi tersebut, bagian kernel dari
  smbfs sudah termasuk di dalam direktori (atau subdirektorinya) source.
  Untuk mengetahui apakah kernel perlu di-compile ulang ketikkan


          cat /proc/filesystems




  Seharusnya ada baris yang memberi tahu bahwa kernel mengenali smbfs.

  Jika tidak ada smbfs, Anda dapat meng-compile ulang kernel atau
  menambahkan smbfs sebagai module. Jika meng-compile ulang, Anda
  seharusnya mengetikkan SMB jawab ya. Sesudah kernel terpasang dengan
  baik, lakukan reboot, periksalah /proc/filesystems dan jika semua OK
  lanjutkan dengan pemasangan utilitas smbfs. Pindahlah ke direktori
  smbfs yang tadi Anda buat (melalui expand/uncompress), dan ketikkan
  'make'. Setelah proses compile selesai ketikkan 'make install' untuk
  memasang berbagai utilitas dan manualnya (man).


  5.2.2.  Menggunakan SMBFS (mount)

  Pada contoh berikut dimisalkan bahwa server WinNT diberi nama
  'MYDOM_NT' dan menggunakan direktori C:\PUB\HTMLDOCS secara bersamaan
  dengan nama share 'HTMLDOCS' tanpa password. Di mesin Linux buatlah
  sebuah direktori baru /mnt/MYDOM_NT. Sekarang ketikkan perintah


          smbmount //MYDOM_NT/HTMLDOCS /mnt/MYDOM_NT -n




  untuk melakukan mount filesystem SMB (windows share). Jika yang di
  atas tidak bisa, cobalah
          smbmount //MYDOM_NT/COMMON /mnt/MYDOM_NT -n -I 172.16.0.3




  Mengetikkan perintah


          ls /mnt/MYDOM_NT




  akan menunjukkan daftar semua berkas di bsol;bsol;MYDOM_NT\PUB\HTML-
  DOCS (menggunakan notasi berkas Windows).



  5.3.  NFS

  Pertama-tama Anda membutuhkan kernel dengan filesystem NFS yang ter-
  compile atau sebagai module.

  Misalkan Anda memiliki sebuah host Unix yang menggunakan NFS dengan
  nama MYDOM_UNIX dan alamat IP 172.16.0.4. Anda bisa mengetahui
  direktori-direktori mana yang diekspor (shared/digunakan bersamaan)
  oleh host ini dengan perintah



          showmount -e 172.16.0.4




  Sesudah mengetahui direktori yang diekspor, Anda dapat melakukan mount
  terhadapnya dengan cara memberikan perintah mount yang sesuai. Penulis
  menyarankan untuk membuat sebuah subdirektori di bawah '/mnt' katakan-
  lah



          mount -o rsize=1024,wsize=1024 172.16.0.4:/pub/htmldocs /mnt/MYDOM_UNIX




  Argumen rsize dan wsize mungkin harus diubah sesuai dengan lingkungan
  Anda.

  Jika Anda menemui masalah silakan baca NFS HOWTO di
  http://sunsite.unc.edu/mdw/HOWTO/NFS-HOWTO.html untuk informasi lebih
  lanjut mengenai sistem NFS.



  6.  Mengakses Web

  Sekarang setelah server HTTP, client-client dan server Linux yang
  terhubung dengan server-server lain terpasang, kita perlu membuat
  sedikit perubahan di server Linux supaya dapat mengakses filesystem-
  filesystem yang sudah di-mount, melalui Web Browser.




  6.1.  Mengakses filesystem-filesystem yang sudah di-mount

  Untuk mengakses direktori yang sudah di-mount dalam halaman HTML, bisa
  digunakan dua cara:

  o  Buat sebuah link di DocumentRoot (/usr/local/etc/httpd/htdocs)
     untuk mengacu ke direktori yang sudah di-mount sebagai berikut


          ln -s /mnt/MYDOM_NW/vol1/home/htmldocs netware
                            atau

          ln -s /mnt/MYDOM_NT    winNT
                            atau

          ln -s /mnt/MYDOM_UNIX    unix




  o  Sunting berkas srm.conf dalam direktori /usr/local/etc/httpd/conf
     dan tambahkan sebuah alias baru.



         # Alias nama_palsu nama_asli
         Alias /icons/     /usr/local/etc/httpd/icons/

         # alias untuk server netware
         Alias /netware/   /mnt/MYDOM_NW/vol1/home/htmldocs/
         Alias /winNT/     /mnt/MYDOM_NT/
         Alias /unix/      /mnt/MYDOM_UNIX




  Dan jalankan kembali HTTPd. Anda dapat mengakses dokumen-dokumen di
  server netware dengan cara mengacunya sebagai http://linux.mydo-
  main/netware/index.htm untuk berkas-berkas netware dan juga untuk yang
  lain dengan notasi yang serupa.


  6.2.  Menghubungkan dengan Internet

  Akhirnya Anda dapat menghubungkan Intranet Anda dengan Internet untuk
  mengakses E-Mail dan semua informasi yang terdapat di dalamnya.
  Penulis berencana untuk memberikan pembahasan singkat mengenai hal ini
  di revisi mendatang. Penjelasan mendetil dapat dibaca di ISP Hookup
  HOWTO dari http://sunsite.unc.edu/mdw/HOWTO/ISP-Hookup-HOWTO.html dan
  Diald mini-HOWTO di http://sunsite.unc.edu/mdw/HOWTO/mini/Diald untuk
  membuat koneksi semacam ini.


  6.3.  Kegunaan lain

  Server HTTP bisa digunakan di kantor untuk memberikan akses transparan
  ke informasi yang berada di server-server lain, di beberapa lokasi dan
  direktori.  Data bisa berupa dokumen sederhana seperti Word,
  spreadsheet Lotus, ataupun database yang kompleks.

  Penerapan teknologi ini umumnya dengan cara berikut:


  o  Menerbitkan dokumen perusahaan

     Dapat berupa warta-berita, laporan tahunan, peta, fasilitas
     perusahaan, daftar harga, literatur informasi produk, dan dokumen
     lain yang dianggap penting dalam suatu perusahaan.

  o  Akses ke direktori, di mana bisa dilakukan pencarian (search)

     Akses yang cepat ke buku telepon perusahaan dan sejenisnya. Data
     ini bisa dibuat salinannya (mirror) di sebuah situs Web atau,
     melalui skrip-skrip CGI, Web server bisa bertindak sebagai jembatan
     (gateway) antara aplikasi-aplikasi yang sudah ada ataupun yang
     baru. Hal ini berarti bahwa, dengan menggunakan mekanisme akses
     yang standar, informasi dapat dibuat lebih terjangkau lebih luas
     dan dalam cara yang lebih sederhana.  Hal ini berarti pula bahwa
     server bisa digunakan untuk membuat semacam tampilan (interface)
     dari RDBMS seperti ORACLE dan SYBASE untuk memberikan informasi
     secara langsung (real-time). Berikut ini daftar link ke situs-situs
     seperti demikian:

     - Web Access -
     http://cscsun1.larc.nasa.gov/~beowulf/db/web_access.html - CGI
     gateways - HTTP://www.w3.org/hypertext/WWW/RDBGate/Overview.html


  o  Halaman-halaman perusahaan/departemen/individu

     Dengan adanya perubahan budaya di dalam organisasi ke suatu titik
     hingga bahkan setiap departemen memiliki pernyataan misi individu
     sendiri, teknologi Intranet merupakan medium yang ideal untuk
     komunikasi dan berbagi informasi antar departmen atau individu.
     Adanya mesin-mesin pencari (search engines) adalah cara untuk
     seseorang menemukan suatu grup atau individu yang bisa menjawab
     pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam kehidupan berbisnis
     sehari-hari.

  o  Aplikasi-aplikasi berbasis grup yang sederhana

     Dengan adanya dukungan untuk formulir HTML (forms), situs bisa
     menyediakan lembaran-lembaran pendaftaran, survei-survei dan
     penjadwalan sederhana.

  o  Distribusi perangkat lunak (software)

     Administrator dapat menggunakan Intranet untuk menyediakan
     perangkat lunak dan update berdasarkan permintaan (on-demand)
     kepada pengguna-pengguna di seluruh jaringan perusahaan. Hal ini
     bisa dicapai dengan menggunakan 'Java' yang memungkinkan pembuatan
     objek-objek dan distribusinya secara transparan berdasarkan
     permintaan (on-demand), daripada sekedar data atau aplikasi.  Hal
     ini menjadi lebih mudah dengan adanya versi-versi terbaru Linux
     yang memiliki dukungan Java secara bawaan.

  o  Surat elektronik (email)

     Dengan semakin banyaknya penggunaan produk intranet email dengan
     metode-metode standar dan sederhana untuk lampiran (attachments),
     suara, video dan multimedia, email sudah menjadi 'de facto' dari
     metode komunikasi. Pada dasarnya email adalah komnukasi antar
     individu, atau antara individu dan grup kecil. Beberapa utilitas
     tersedia di platform Linux untuk menggunakan sistem email, misalnya
     sendmail, pop3d, imapd.


  o  Tampilan (User Interface)

     Teknologi Intranet berkembang dengan pesatnya sehingga alat-alat
     yang tersedia, khususnya HTML, bisa digunakan untuk mengubah
     tampilan supaya menjadi lebih menarik. Dengan HTML Anda bisa
     membuat tampilan yang hanya dibatasi oleh imajinasi pembuatnya.
     Bagian yang menarik dari teknologi intranet adalah bahwa intranet
     itu sangat sederhana. Mengikuti sebuah hyperlink dari HTML bisa
     membawa Anda ke halaman lain, bisa membunyikan sebuah alarm,
     menjalankan prosedur akhir tahun atau apapun yang bisa dilakukan
     oleh program komputer.


  7.  Hal-hal lain yang bisa dikerjakan

  Berikut ini adalah daftar dari hal-hal yang menarik yang bisa Anda
  lakukan dengan server intranet Linux Anda. Semua pernagkat lunak yang
  disebut di bawah ini adalah gratis (freeware) atau shareware.

  o  Anda bisa melihat-lihat (browse) server Linux server dengan
     menggunakan Network Neighborhood di Win95/ NT; dirikanlah sebuah
     server NBT semacam WINS.  Silakan lihat SAMBA Webpage di
     http://lake.canberra.edu.au/pub/samba/samba.html

  o  Implementasikan sebuah search engine dalam Intranet Anda. Silakan
     lihat ht://Dig di http://htdig.sdsu.edu/

  o  Gunakan CUSeeMe dengan mendirikan reflektor lokal. Silakan lihat
     informasi lebih lanjut di Cornell http://cu-seeme.cornell.edu/

  o  Pasanglah 'Web Conferencing'. Gunakan COW dari
     http://thecity.sfsu.edu/COW/

  o  Pasanglah SQL database. Silakan lihat mSQL Homepage di
     http://Hughes.com.au/

  o  Pasanglah server-server FTP, Gopher, Finger, Bootp di server
     Netware. Dapatkan di http://mft.ucs.ed.ac.uk/

  o  Emulasikan sebuah server Netware. Silakan lihat NCP Utilities di
     ftp://sunsite.unc.edu/pub/Linux/system/filesystems/ncpfs/

     Jika Anda menemukan hal-hal menarik lain yang bisa dilakukan dengan
     server intranet Linux Anda, silakan berkirim email kepada penulis.


  8.  Ucapan terima kasih dan hal-hal yang diatur secara hukum



  8.1.  Terima kasih

  Terima kasih kepada rekan-rekan di NCSA karena telah menyediakan
  dokumentasi yang sangat baik, kepada David Anderson dan rekan-rekan
  lain yang telah mencoba HOWTO ini dan memberikan komentar. Penjelasan
  detil masalah Netware/IP adalah dari Romel Flores
  (rom@mnl.sequel.net).



  8.2.  Hak cipta

  Hak cipta dokumen ini (C) 1996,1997 oleh Pramod Karnad. Dokumen ini
  didistribusikan dengan syarat-syarat berikut:


  o  Dokumen-dokumen Linux HOWTO boleh diproduksi ulang dan
     didistribusikan secara keseluruhan ataupun sebagian, di medium
     apapun, fisik atau elektronik, selama dicantumkan informasi hak
     cipta ini di semua salinan. Distribusi secara komersial
     diperbolehkan dan dianjurkan; namun demikian, diminta
     menginformasikan penulis.

  o  Semua terjemahan, pekerjaan turunan atau kumpulan yang mengandung
     dokumen-dokumen Linux HOWTO harus di bawah informasi hak cipta ini.
     Yaitu, jika Anda membuat sebuah turunan/bentuk lain dari HOWTO,
     Anda dilarang menerapkan larangan-larangan tambahan untuk
     distribusinya.  Pengecualian dipertimbangkan dalam kondisi-kondisi
     tertentu; silakan menghubungi koordinator Linux HOWTO di alamat
     berikut.

  o  Jika Anda mempunyai pertanyaan, silakan menghubungi Greg Hankins,
     koordinator Linux HOWTO, di gregh@sunsite.unc.edu.  Gunakan
     'finger' untuk mendapatkan nomor telepon dan alamat darat.