Sophie

Sophie

distrib > Mandriva > 9.1 > ppc > media > contrib > by-pkgid > 67a73f0d1c9314800a8e1ca883f39b8e > files > 17

howto-text-id-9.0-1mdk.noarch.rpm

  UMSDOS HOW-TO
  Jacques Gelinas, jacques@solucorp.qc.ca Diterjemahkan oleh
  Surya Sumirat, uya@theoffice.net
  v1.1, 13 November 1995 diterjemahkan Desember 1997

  Umsdos adalah sistem file Linux, disediakan sebagai alternatif    dari
  sistem file EXT2. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan
  kerjasama yang lebih mudah dengan data MSDOS dengan berbagi partisi
  yang sama.      Dokumen ini pertama kali akan menjelaskan bagaimana
  menggunakan Umsdos dalam konfigurasi yang berbeda, dan selanjutnya
  menjelaskan bagaimana Umsdos beroperasi dan berusaha menyediakan
  beberapa informasi sedemikian hingga anda dapat memutuskan apakah
  hal ini adalah pilihan yang baik bagi anda. (lihat UMSDOS-WHY-TO
  di bagian akhir).
  ______________________________________________________________________

  Table of Contents

















































  1. UMSDOS: ada di mana?

     1.1 Sejarah
     1.2 Ketersediaan
     1.3 Distribusi pendukung
     1.4 Home site
     1.5 Dokumentasi teknis
     1.6 Penulis

  2. Umsdos sebagai partisi root anda

     2.1 Konsep pseudo-root
     2.2 Hal yang perlu diketahui tentang pseudo-root

  3. Topik lain mengenai cara kerja Umsdos

     3.1 Mount option
     3.2 Bagaimana mengeset default untuk root
     3.3 Menggunakan swap file

  4. Mem-boot sistem Umsdos

     4.1 Loadlin
     4.2 Menggunakan floppy
     4.3 LILO
     4.4 Defragmentasi partisi
     4.5 Trik lanjutan

  5. Prinsip dasar

     5.1 Pengenalan
     5.2 (EM
     5.3 Directory Promotion
     5.4 Bagaimana cara berpromosi: /sbin/umssync
     5.5 Menggunakan /sbin/umssync pada saat boot
     5.6 Membebaskan promosi (UN-promote)
     5.7 Bagaimana file-file yang terbentuk selama sesi DOS?

  6. Instalasi/UN-instalasi dan beberapa trik

     6.1 Pseudo-root
     6.2 Mempersiapkan
     6.3 Memastikan /mnt/linux tersetup dengan benar
     6.4 Melepas pseudo-root
     6.5 Bagaimana meng-uninstall sistem
     6.6 Memindahkan sistem
     6.7 Mengenai instalasi 50 sistem

  7. Pengaturan sesi

  8. UMSDOS-WHY-TO

     8.1 Tujuan
     8.2 Siapa yang membutuhkannya
     8.3 Kinerja


  ______________________________________________________________________

  1.  UMSDOS: ada di mana?






  1.1.  Sejarah


  Proyek Umsdos dimulai sejak tahun 1992 dan telah tersedia dalam
  jaringan internet bulan Januari 1994 sebagai suatu patch.  Disertakan
  dalam distribusi standar kernel di bulan Juli, dimulai pada kernel
  1.1.36.

  Umsdos pertama kali diadopsi dalam distribusi Slackware sebelum secara
  resmi disertakan dalam kernel resmi.

  Umsdos dikembangkan dimulai dari kernel 1.1.60. Kinerjanya secara
  dramatis meningkat pesat, khususnya dalam penulisannya. sejak 1.1.70
  (sekitar itu), menjadi stabil kembali.

  Bug yang utama telah diatasi dalam Linux 1.2.2. Bug ini menyebabkan
  kebingungan bagi pengguna sejak awal (beberapa file secara diam-diam
  berganti nama, memberikan kesan yang buruk karena seolah-olah file-
  file tersebut telah terhapus). Berhati- hatilah dengan Slackware 2.2,
  karena masih menggunakan kernel 1.2.1, yang memiliki bug ini.


  1.2.  Ketersediaan


  Umsdos tersedia sebagai patch untuk kernel 1.0.x, namun telah
  terintegrasi untuk kernel 1.2. Dapat dikompile atau di-load sebagai
  suatu modul. Berhati- hatilah mulai sekarang, jika anda bermaksud me-
  load umsdos sebagai modul, anda juga harus menggunakan sistem file MS-
  DOS sebagai suatu modul. Hal ini muncul dari keterbatasan dalam sistem
  modul (beberapa simbol hanya diekspor ketika driver-driver diinstal
  sebagai modul).


  1.3.  Distribusi pendukung


  Sejauh ini, penulis hanya tahu Slackware saja yang mendukungnya.
  Penulis yakin bahwa hal ini salah, untuk itu tolong berikan informasi
  kepada penulis untuk membetulkannya.


  1.4.  Home site


  Home site untuk umsdos adalah sunsite.unc.edu. lihat pada direktori
  /pub/Linux/system/filesystems/umsdos.


  1.5.  Dokumentasi teknis


  Terdapat cukup banyak dokumentasi mengenai 'bagian dalam' Umsdos.
  Tersedia baik dalam format HTML maupun text pada lokasi yang sama
  sebagai utility. sejauh yang penulis ketahui, versi HTML belum
  tersedia secara online pada website manapun. Anda harus mendowloadnya
  lalu meng-'UN-tar"-nya dan membaca secara lokal.


  1.6.  Penulis


  Jacques Gelinas, jacques@solucorp.qc.ca



  2.  Umsdos sebagai partisi root anda



  2.1.  Konsep pseudo-root


  Dengan Umsdos, Linux dapat diinstall dalam partisi DOS standar.  Linux
  diinstall sebagai sistem operasi kedua (atau ketiga) dalam partisi.
  Untuk menghindari tabrakan nama (terdapat kemungkinan direktori bin
  atau tmp telah ada dalam drive C:), umsdos menggunakan trik pintar:
  pseudo-root.

  Seluruh file Linux diinstall dalam subdirektori DOS dinamakan linux,
  biasanya C:LINUX. Struktur direktori Linux/Unix yang normal terdapat
  di situ. Anda akan mendapatkan


  o

     C:\LINUX\BIN



  o

     C:\LINUX\ETC



  o

     C:\LINUX\LIB



  o

     C:\LINUX\ROOT



  o

     C:\LINUX\SBIN



  o

     C:\LINUX\TMP



  o

     C:\LINUX\USR



  o

     C:\LINUX\VAR



  Ketika Umsdos di-boot, akan dicari direktori linux kemudian
  /linux/etc. Jika ada, mode pseudo-root diaktifkan.

  Mode pseudo-root menukar root partisi ke C:\LINUX, yang memberikan
  layout direktori Unix konvensional :


  o

     /bin



  o

     /etc



  o

     /lib



  o

     /root



  o

     /sbin



  o

     /tmp



  o

     /usr



  o

     /var



  Pada list ini ditambahkan satu direktori dinamakan DOS. Ini adalah
  direktori virtual.


  2.2.  Hal yang perlu diketahui tentang pseudo-root


  o  Mode ini hanya dapat dijalankan pada saat boot. Tidak ada cara lain
     untuk mengaktifkannya dengan perintah mount.


  o  Mekanisme ini murni cara pandang yang berbeda dari sistem file
     Umsdos normal. Artinya bahwa partisi yang secara normal dapat
     digunakan sebagai partisi root dapat di-mount. Tidak terdapat efek
     pseudo-root apa pun.

     Sebagai contoh, jika anda mem-boot linux dengan disket dan me-mount
     partisi root anda di /mnt, anda akan menemukan seluruh direktori
     linux anda dalam /mnt/linux/bin, /mnt/linux/etc, dan seterusnya.


  3.  Topik lain mengenai cara kerja Umsdos



  3.1.  Mount option


  Anda dapat menggunakan mount option yang sama seperti pada sistem file
  MS-DOS. Option conv= dipertanyakan dalam sistem Umsdos.  Penulis
  menyarankan untuk menghindarinya. Option yang mungkin anda temukan
  adalah:


  o  uid=

  o  gid=

  o  umask=

  Tetapi ingatlah bahwa Umsdos mengelola direktori yang tidak terpromosi
  seperti yang dilakukan pada sistem file MS-DOS. Option di atas akan
  berlaku global untuk semua direktori yang tidak terpromosi. uid men-
  setup pemilik default (default owner), gid men-setup grup default
  (default group), dan umask men-setup permission yang default.



  3.2.  Bagaimana mengeset default untuk root


  Umssetup dibuat untuk menyediakan pemilik default (default ownership)
  untuk partisi root pada saat run time. Untuk partisi Umsdos lain,
  dapat menggunakan mount option atau umssetup. Menyimpan mount option
  dalam /etc/fstab lebih dipilih untuk partisi non root. Contohnya
  adalah sebagai berikut, simpanlah dalam /etc/rc.d/rc.S.



               /sbin/umssetup -u jack -g group -m 0755 /





  3.3.  Menggunakan swap file


  Secara umum swap file lebih lambat dari partisi swap, namun demikian
  swap file lebih fleksibel. Anda dapat men-setup swap file dalam
  partisi Umsdos dengan cara yang sama seperti dalam sistem file Linux
  lainnya.  Sebagai contoh untuk men-setup swap file berukuran 8
  megabyte pada direktori root:




          dd if=/dev/zero bs=1024k count=8 of=/swap
          mkswap /swap 8192
          sync
          swapon /swap





  sekali dilakukan, anda dapat menyisipkan baris berikut dalam
  /etc/fstab



               /swap  swap  swap  default





  dan file swap akan diaktifkan setiap boot (umumnya terdapat "swapon
  -a" dalam /etc/rc.d/rc.S).




  4.  Mem-boot sistem Umsdos



  4.1.  Loadlin


  Paket lodlin15.tgz tersedia di sunsite.unc.edu dalam
  /pub/Linux/system/Bootutils. Utility ini terutama sekali digunakan
  untuk mem-boot sistem Umsdos. Secara umum yang anda harus lakukan
  adalah:



               Boot DOS
               C:>loadlinx zimage root=D:




  dimana zimage adalah image kernel normal (terkompresi) yang dikopikan
  ke suatu tempat dalam drive DOS. D: adalah drive DOS dimana Linux
  diinstall.


  4.2.  Menggunakan floppy


  Mem-boot sistem Umsdos dari floppy tidak jauh berbeda dengan mem-boot
  sistem Ext2. Anda memerlukan file zimage kernel yang secara tepat
  terinisialisasi untuk menempatkan partisi root Umsdos anda. Hal ini
  didapat dengan menggunakan perintah rdev. Barisan berikut akan
  menginisialisasikan zImage dan menyimpannya dalam floppy.



               rdev zImage /dev/hda1
               rdev -R zImage 0
               dd if=zImage bs=8192 of=/dev/fd0

  Jika terlihat membingungkan, format saja suatu floppy menjadi boot-
  able DOS lalu simpan komponen berikut :


  o  loadlin.exe

  o  loadlinx.exe

  o  zimage


  dan buat file autoexec.bat berisi :



       loadlinx zimage rw root=C:






  4.3.  LILO



  LILO adalah Linux boot loader yang juga dapat digunakan untuk mem-boot
  sistem Umsdos. Penulis belum berpengalaman dengan LILO. Utiliti ini
  sudah mulai dapat bekerja dengan baik sejak versi 1.1.60. Tolong
  kirimkan e-mail kepada penulis jika Anda ingin membahas lebih jauh
  tentang LILO.




  4.4.  Defragmentasi partisi Umsdos



  Defragmentasi dapat dilakukan menggunakan tools yang biasa dipakai di
  DOS. Tidak ada sesuatu yang khusus mengenai file yang dihasilkan
  Umsdos. Dan Umsdos tidak mengharapkan sesuatu yang khusus (layout
  direktori, barisan direktori entri, dan sebagainya) dari sistem file
  di bawahnya. Sejauh penulis ketahui, tidak ada tools Linux yang bisa
  dipakai.



  4.5.  Trik lanjutan


  Umsdos bersandar pada --linux-.--- yang ada pada direktori DOS.
  Beberapa pengguna mungkin ingin sedikit bereksperimen.  Utility
  udosctl yang merupakan bagian dari paket umsdos_progs (berisi umssync
  dan umssetup) mengijinkan operasi direktori (listing, deletion) secara
  bebas pada --linux-.--- dan direktori DOS.




  5.  Prinsip dasar





  5.1.  Pengenalan



  Umsdos memetakan file-file linux secara langsung ke sistem file MS-
  DOS. Ini adalah translasi satu ke satu. Isi file tidak dimanipulasi
  sama sekali. Umsdos hanya bekerja pada nama. File khusus (misalnya
  links dan devices), dikenakan pengaturan khusus. Untuk setiap
  direktori, terdapat suatu file bernama --linux-.---.



  5.2.  Umsdos  dapat menggantikan sistem file MS-DOS



  Umsdos dapat dianggap sebagai superset sistem file serbaguna MS-DOS
  dari linux. Faktanya, kemampuan dan kefleksibelan menimbulkan banyak
  keanehan pada Umsdos. Cobalah me-mount floppy DOS yang baru diformat
  seperti berikut :




       mount -t umsdos /dev/fd0 /mnt





  lalu lakukan hal berikut:



       ls / >/mnt/LONGFILENAME
       ls -l /mnt





  anda akan mendapatkan hasil berikut :


          -rwxr-xr-x  1   root   root   302 Apr 14 23:23 longfile





  Sejauh ini, kelihatannya sistem file Umsdos tidak melakukan lebih
  banyak hal (malah tidak sama sekali) dari sistem file normal MS-DOS.

  ???



  5.3.  Directory Promotion


  Sejauh ini belum terlihat mengesankan. Inilah triknya. Jika telah
  dipromosikan, direktori DOS akan diatur dengan cara yang sama dengan
  Umsdos. Umsdos menggunakan suatu file khusus dalam tiap subdirektori
  untuk mencapai translasi diantara kemampuan lebih (nama panjang,
  kepemilikan, dsb..) dari Umsdos dan keterbatasan file sistem DOS.
  File ini tidak terlihat oleh pengguna Umsdos, tetapi dapat terlihat
  ketika anda mem-boot DOS. Untuk menghindari kekacauan partisi DOS
  dengan file tersebut (--linux-.---) yang tidak berguna, kehadiran file
  tersebut optional. Bila tidak ada, Umsdos berperilaku seperti MS-DOS.

  Ketika suatu direktori dipromosikan, sembarang operasi subsekuen akan
  dilakukan dengan semantik yang penuh seperti normalnya yang tersedia
  untuk pengguna Unix dan Linux. Dan seluruh subdirektori yang dibuat
  sesudahnya akan dipromosikan secara otomatis.

  Keistimewaan ini mengijinkan anda secara logik mengorganisasikan
  partisi DOS anda kedalam bagian DOS dan bagian Linux.  Sangat penting
  untuk memahami bahwa file --linux-.--- berukuran kecil (umumnya 2k per
  direktori). Dos umumnya menggunakan cluster yang besar (sebesar 16 k
  untuk partisi 500M), jadi dengan menghindari penyimpanan --linux-.---
  di sembarang tempat akan sangat bermanfaat.



  5.4.  Bagaimana cara berpromosi: /sbin/umssync



  Suatu direktori dapat dipromosikan kapan saja menggunakan
  /sbin/umssync. Dapat digunakan kapan saja. untuk mempromosikan
  direktori, lakukan operasi berikut :


  o  Buat sebuah --linux-.---

  o  Bentuklah relasi satu ke satu diantara --linux-.--- dan isi
     direktori yang sekarang ada.


  /sbin/umssync mengatur file --linux-.--- yang ada. File tersebut tidak
  dibuat kembali setiap waktu. Cukup dengan menambahkan entri yang
  hilang kedalamnya (file akan dibentuk selama sesi DOS). umssync juga
  akan menghapus file-file yang tidak pernah ada dalam direktori DOS
  dari --linux-.---., dimana umssync mendapatkan nama file dari tempat
  tersebut. Umssync menyimpan --linux-.--- sejalan dengan direktori DOS
  yang mendasarinya.



  5.5.  Menggunakan /sbin/umssync pada saat boot


  Adalah suatu ide yang baik untuk selalu memanggil /sbin/umssync pada
  akhir /etc/rc.d/rc.S anda jika belum ada. Perintah berikut cocok untuk
  hampir semua sistem :



       /sbin/umssync -r99 -c -i+ /





  option -c mencegah umssync melakukan promosi direktori. Option
  tersebut hanya mengupdate --linux-.--- yang ada.

  Perintah ini berguna jika anda mengakses direktori linux selama sesi
  DOS. Linux tidak mempunyai cara efisien untuk memberitahukan bahwa
  direktori telah dimodifikasi oleh DOS sehingga Umsdos tidak dapat
  melakukan operasi umssync.

  5.6.  Membebaskan promosi (UN-promote)


  Hapus saja file --linux-.--- pada sesi DOS dan Anda akan menyesal.


  5.7.  Bagaimana file-file yang terbentuk selama sesi DOS?


  Kecuali anda mengunakan umssync dalam direktori dimana file-file
  ditambahkan atau dihapus oleh DOS, anda akan menemui beberapa masalah
  :

  o  Tidak akan meng-crash-kan sistem anda dan tidak juga menyebabkan
     masalah besar, hanya gangguan saja :-)

  o  File-file dibuat oleh DOS.

  o  Tidak akan terlihat dalam Linux.

  o  Ketika akan mencoba membuat suatu file dengan nama yang sama, anda
     akan mendapatkan pesan kesalahan yang menyatakan bahwa file telah
     ada.

  o  Hasil-hasil pembentukan tersebut lebih membingungkan dari masalah
     sebenarnya. Tetapi hal itu tidak merusak sistem file.

  o  File-file yang terhapus oleh DOS tidak menyebabkan masalah. Umsdos
     akan memberitahukan kehilangan pada saat akses pertama. Suatu pesan
     akan dikeluarkan (dan umumnya dicatat dalam /var/adm/syslog).



  6.  Instalasi/UN-instalasi dan beberapa trik


  Instalasi dari Umsdos tidak jauh berbeda dengan instalasi sistem Linux
  yang biasa (berbasis Ext2)

  Ada dua perbedaan utama.


  6.1.  Pseudo-root /mnt/linux


  Langkah yang normal untuk instalasi adalah :

  1. Set partisi dengan fdisk dan format partisi tersebut.

  2. Mount sebagai /mnt relatif terhadap instalasi root disk.

  3. Salin semua paket kedalam /mnt.

  Dengan Umsdos, langkah 1 tidak diperlukan (bukankah tujuan utama dari
  Umsdos adalah untuk tidak memformat hard disk Anda ?)

  Sistem Umsdos dapat diinstall hanya dengan mengkopi seluruh paket ke
  dalam /mnt.  Cara tersebut bisa saja digunakan. Akan tetapi akan
  menciptakan kumpulan subdirektori dalam direktori root DOS anda (C:)
  dan anda pasti tidak akan menyukainya.  Inilah alasan mengapa seluruh
  instalasi Umsdos menggunakan cara pseudo-root. Dan inilah perbedaan
  utama diantara instalasi Ext2 yang normal dan cara Umsdos, yaitu :
  Seluruh file dikopi kedalam /mnt/linux.



  6.2.  Mempersiapkan /mnt/linux


  /mnt/linux bukan direktori biasa, karena harus terlebih dahulu
  dipromosikan sehinga nantinya mampu menangani nama panjang file Linux
  dan file tertentu (links, device). Langkah untuk mensetup /mnt/linux :

  1. mkdir /mnt/linux

  2. umssync /mnt/linux

  Hanya itu saja !


  6.3.  Memastikan /mnt/linux tersetup dengan benar

  Meskipun setup /mnt/linux sangat mudah, terdapat banyak paket
  instalasi yang menjadi salah terinstall karenanya. Bagaimana bisa
  terjadi?  Masalah terbesar pada instalasi muncul dari
  ketidakkompatibelan program umssync. Umsdos telah diupdate dalam Linux
  1.1.88 (penulis tidak ingat pasti) dan sebuah cacat telah ditemukan
  dalam umssync. Untuk menghindari kebingungan dalam komunitas Linux,
  diputuskan untuk membuat level kekompatibelan yang dibutuhkan untuk
  semua tools Umsdos. Versi lama dari tools otomatis akan ditolak.

  Sementara banyak distribusi tidak memperbaharui utility umssync mereka
  pada disk instalasi.

  Masih banyak distribusi yang seperti ini. Hasil jaringan menunjukkan
  bahwa direktori /mnt/linux yang tidak terpromosi sama sekali dan akan
  memotong seluruh nama panjang dan akan menolak semua file khusus.

  Kita bisa melakukan test lebih dahulu selama proses instalasi untuk
  mengecek apakah terjadi kesalahan. Berterimakasihlah kepada mekanisme
  pseudo console dari Linux, anda dapat melakukannya tanpa meninggalkan
  program instalasi. Lakukan langkah berikut :


  1. Tekan Alt-F2 (tombol Alt dan tombol F2 ditekan bersamaan)

  2. login sebagai root.

  3. cd /mnt/linux Jika hal ini gagal, anda mencoba terlalu dini. Waktu
     yang baik untuk melakukannya di akhir dari pemilihan paket.

  4. >TOTO

  5. ls -l Anda seharusnya akan melihat file kosong TOTO dalam huruf
     besar. jika anda melihatnya dalam huruf kecil, kesalahan terjadi.
     Cobalah lakukan langkah umssync kembali. Umssync dapat digunakan
     berulang-ulang tanpa masalah. umssync . Jika tidak terjadi pesan
     kesalahan, lakukan test TOTO kembali. Jika TOTO terlihat bagus,
     maka semua sudah OK. Sesuatu yang aneh terjadi dalam instalasi,
     tetapi simpan saja. Lanjutkan.

  6. Tekan Alt-F1 untuk kembali ke layar instalasi


  Jika test gagal, cara memperbaiki yang baik adalah mengambil instalasi
  root disk yang terbaru. Anda dapat membetulkan root disk dengan
  menginstall versi terbaru dari umssync. Hal ini tidak sulit tetapi
  membutuhkan sistem linux yang bekerja. Anda cukup me-mount floppy root
  disk dan ganti umssync yang salah dengan yang baru.



  6.4.  Melepas pseudo-root


  Hampir semua instalasi UMSDOS yang gagal, mencetak pesan yang aneh.
  Hal ini bukan merupakan bug di UMSDOS meskipun pesan yang terlihat
  aneh. Penyebabnya antara lain :


  o  Kasus yang paling umum Instalasi Slackware mencoba untuk men-setup
     suatu file swap terlalu dini selama proses instalasi. Untuk itu
     anda diminta untuk memilih suatu partisi (drive DOS), lalu me-
     mount-nya dan men-set file swap.

     Ketika menginstall sistem Slackware, anda harus men-setup target
     partisi utama untuk diinstall, yang selanjutnya me-mount partisi
     DOS pada /mnt, membuat direktori /mnt/linux dan menjalankan umssync
     di tempat itu.

     Disinilah masalah yang paling banyak muncul. Hampir semua pengguna
     melupakan langkah "setup target partition" dan langsung ke bagian
     instalasi berikutnya . Karena /mnt sudah mount, kesalahan ini tidak
     dibertahukan. Artinya bahwa /mnt/linux tidak dibuat dengan tepat
     (tidak terpromosi). Semua file-file dan link-link dan nama panjang
     tidak dapat dibuat dengan tepat.

  o  Invalid umssync utility /mnt/linux tidak secara tepat di setup.
     Umumnya disebabkan oleh ketidaktepatan utility umssync pada disket
     instalasi root.

  o  bug lama dalam Umsdos Terdapat bug pada Umsdos sebelum Linux 1.2.2.
     Mode pseudo-root tidak dapat diatifkan secara tepat, jika file
     /etc/init hilang. Init lalu ditempatkan  dalam       /sbin. Anda
     dapat membetulkannya dengan mengambil kernel yang terbaru. Hal ini
     direkomendasikan karena bug lain telah ditemukan dan telah
     dibetulkan dalam 1.2.2. Jika anda tidak bisa meng-upgrade, lakukan
     hal berikut :


     1. Boot dari disket instalasi anda.

     2. Login sebagai root

     3. mount -b umsdos /dev/hdxx /mnt dimana /dev/hdxx adalah partisi
        DOS anda

     4. cd /mnt/linux/etc

     5. ln -s ../sbin/init init

     6. cd /

     7. Ctrl-Alt-Del

     8. Boot Umsdos anda

  sayangnya dua langkah pertama (masalah instalasi) menghasilkan
  instalasi yang tidak berguna. Uninstall (lihat sesi berikutnya)
  kemudian install kembali.


  6.5.  Bagaimana meng-uninstall sistem Umsdos


  Satu hal menarik mengenai Umsdos dan mekanisme pseudo-rootnya, adalah
  anda dapat meng-uninstall tanpa kesulitan. Anda hanya perlu mem-boot
  DOS dan secara rekursif menghapus direktori Linux. Hanya itu saja.
  Umsdos tidak membutuhkan driver khusus dalam config.sys, dan tidak
  juga membuat sesuatu yang khusus diluar direktori Linux.


  6.6.  Memindahkan sistem Umsdos  ke drive DOS lainnya


  Hal ini bisa dilakukan dari Linux atau dari DOS. Anda cukup mengkopi
  secara rekursif direktori Linux dari satu drive ke drive lain. Setelah
  itu anda harus mengatur mekanisme boot anda (umumnya perintah loadlin)
  dan file /etc/fstab. Umsdos dapat jalan di drive DOS manapun. Tidak
  ada keharusan untuk menginstallnya pada drive C:, tidak juga terlalu
  penting untuk menuliskannya pada hard drive pertama. Pokoknya gak
  perlu.

  Faktanya kita bisa memutuskan memiliki beberapa instalasi Umsdos pada
  drive yang berbeda, lakukan eksperimen saja.


  6.7.  Mengenai instalasi 50 sistem Umsdos


  Bagaimana bila anda ingin menginstall sistem Linux dalam jumlah besar
  tapi waktu yang tersedia terbatas?

  Sistem Umsdos hidup dalam dunia DOS. Anda dapat mengambil keuntungan
  dari hal ini bila anda ingin mudah menginstall Linux. Anda dapat
  menginstall dan mengkonfigurasikan sistem Umsdos pada situs anda.
  Ketika anda telah merasa puas dengan konfigurasi dan paket yang telah
  dipilih, anda dapat mem-boot DOS dan mengkopi direktory linux lengkap
  ke sever file DOS anda. Lalu pindah ke DOS station lain dan anda cukup
  mengkopi file-file yang ada dalam drive network ke drive lokal.  Hanya
  itu saja. Hanya mengatur script boot (Loadlinx) dan coba.

  Dengan pengaturan minimal (nama Host, nomer IP), seseorang akan mampu
  menginstall sistem Linux dalam beberapa menit.

  Pembaca yang tertarik perlu mencatat bahwa menginstall sistem Linux
  dengan mengkopi sistem yang sedang berjalan juga akan bekerja untuk
  sistem Linux lain, termasuk basis Ext2.

  Yang menarik dari Linux adalah tidak diperlukan file tersembunyi yang
  harus diinstall oleh program instalasi.


  7.  Pengaturan sesi Linux  dalam partisi DOS


  Umsdos memiliki beberapa kegunaan bahkan bagi pengguna Ext2 (file
  sistem Linux natif). Skenario yang umum terjadi:

  o  Linux menjadi pilihan sistem operasi anda, partisi Linux anda mulai
     terisi terisi dan terisi

  o  Partisi DOS anda berisi sampah, sebagian kosong . Partisi Ext2
     tiba-tiba sudah penuh

  o  Anda tetap tidak yakin apakah ingin membuang DOS

  Umsdos akan menyelamatkan hari anda. Anda dapat mensetup direktori
  Linux dalam partisi DOS dan menggunakannya tanpa pembatasan untuk
  penggunaan linux. Sebagai contoh, misalkan anda ingin mensetup
  direktori baru, bernama "extra" dalam drive C:. dan anda ingin
  direktori ini berperilaku seperti direktori Linux yang normal. Lakukan
  hal berikut (asumsikan bahwa C: adalah /dev/hda1)

               mkdir /c
               /sbin/mount -t umsdos /dev/hda1 /c
               mkdir /c/extra umssync /c/extra




  anda harus login sebagai root untuk melakukan hal ini.

  Dengan menset /etc/fstab seperti diatas, anda akan selalu dapat
  mengakses direktori /c/extra.


  8.  UMSDOS-WHY-TO


  Menjelaskan bagaimanana cara beroperasi atau menginstall sistem Umsdos
  tidaklah cukup. Banyak orang mencari saran apakah menggunakan Umsdos
  atau tidak.


  8.1.  Tujuan Umsdos


  Tujuan Umsdos adalah untuk kemudahan instalasi Linux. Tujuan lainnya
  adalah kemudahan un-instalasi. Idenya di sini adalah mempromosikan
  perkembangan Linux. Menginstall sistem operasi baru selalu bermasalah.
  OS/2 contohnya akan memenuhi root C: anda dengan kumpulan direktori
  baru. Jika anda pintar seperti penulis, OS/2 juga akan menghapus file
  config.sys dan autoexec.bat anda :-(

  Keistimewaan pseudo-root dari Umsdos menghindari invasi tak diundang
  seperti ini. Linux dapat di-UN-install tanpa efek samping.


  8.2.  Siapa yang membutuhkannya


  Jika anda memiliki harddrive kecil, Umsdos mengijinkan anda berbagi
  ruang disk diantara DOS dan Linux. Kapasitas disk dibawah 300 M
  menurut penulis termasuk disk kecil. Pendapat ini didasarkan pada
  ukuran paket yang berbeda-beda yang tersedia sekarang. Salah satu
  pengolah kata populer mungkin menghabiskan 70 M jika anda memilih
  seluruh featurenya.

  Jika anda memiliki drive yang besar, anda mungkin berharap memiliki
  partisi Linux tersendiri yang menjalankan sistem Ext2. Ext2
  menggunakan cluster berukuran kecil dari DOS (1 k), jadi bila
  menginstall banyak file-file kecil akan menghabiskan kapasitas yang
  lebih kecil dibanding bila menggunakan partisi Umsdos.


  8.3.  Kinerja


  Point-point berikut berlaku pada Umsdos dibandingkan dengan Ext2 .

  o  Manajemen direktori lebih cepat pada Ext2. Hal ini dikarenakan
     besarnya biaya akibat struktur direktori yang dobel pada Umsdos

  o  Akses file (baca dan tulis) kemungkinan lebih cepat pada Umsdos
     dari Ext2. Hal ini karena sederhananya sistem FAT yang digunakan
     DOS. Berhati-hatilah karena kemudahan ini menimbulkan cost:

  o  Maksimal terdapat sekitar 65.000 file atau kluster setiap partisi.
     Ini juga berarti bahwa partisi 500 M akan menggunakan cluster 16 K
     yang besar. Dengan kata lain, suatu file yang berisi 1 byte akan
     menggunakan 16 K dari kapasitas disk.

  o  Keseluruhan dikontrol oleh FAT yang lokasinya berada di awal hard
     drive. sistem file DOS kemungkinan akan lebih mudah rusak karena
     hal ini.

  o  Tidak ada ketentuan untuk menghindari fragmentasi file. Sistem
     Umsdos umumnya digunakan sebagai single user workstation. Dalam hal
     ini tidak jadi masalah. Bila menjadi multi-user engine, file akan
     tersebar dimana-mana dalam drive, dan akan memperendah kinerja
     akses file.

  o  Symbolic links disimpan sebagai file normal. Jika anda bermaksud
     membuat banyak symbolic links, anda akan menemukan bahwa Umsdos
     menghabiskan banyak kapasitas disk dibanding Ext2.