Sophie

Sophie

distrib > Mandriva > 9.1 > ppc > media > contrib > by-pkgid > 67a73f0d1c9314800a8e1ca883f39b8e > files > 2

howto-text-id-9.0-1mdk.noarch.rpm

  CD-Writing HOWTO
  Winfried Truemmper <winni@xpilot.org> Diterjemahkan oleh
  Wima S.Y. <wima%its.ac.id@iptek.net.id>
  v2.4.1, 16 December 1997 Terj. 1 Jan 1999

  Dokumen ini berisi tentang proses penulisan CD dibawah Linux
  ______________________________________________________________________

  Table of Contents


  1. Pendahuluan

     1.1 Disclaimer (Tidak diterjemahkan)
     1.2 Referensi tambahan
     1.3 Terminologi ... lasers maksimum ... tembak!
     1.4 CD-Writers yang didukung
     1.5 Kemampuan yang didukung
     1.6 Mailinglists
     1.7 Ketersediaan

  2. Menyiapkan kotak Linux Anda untuk menulis CD-ROM

     2.1 Set up hardware
     2.2 Catatan untuk menulis CD dibawah Linux
     2.3 Membuat divais generik
     2.4 Mengaktifkan penggunaan dari SCSI generik dan divais loopback
     2.5 Build dan install kernel
     2.6 Booting ulang komputer untuk melihat efek perubahan.
     2.7 Membuat divais loopback
     2.8 Mendapatkan user-software untuk menulis CD
        2.8.1 Command line utilities
        2.8.2 Graphical User Interface (optional)

  3. "If to smoke you turn I shall not cease to fiddle while you burn." (Pendapat Kaisar Nero tentang membuat CD Klasik-nya: (AD64. He misunderstood it completly.))

     3.1 Menentukan divais scsi generik yang terhubung pada writer
     3.2 Mengumpulkan perangkat lunak / data
     3.3 Menyimpan data pada CD
     3.4 Membuat file sistem iso9660
     3.5 Test image CD
     3.6 CD-Recordable tanpa merek (blank)
     3.7 Menulis image CD ke CD
     3.8 Apabila ada sesuatu yang salah

  4. Pertanyaan yang sering ditanyakan dengan jawaban

     4.1 Seberapa sensitif proses pembakaran ?
     4.2 Apakah fragmentasi akan menyebabkan jeleknya laju data ?
     4.3 Apakah mungkin menyimpan iamge CD pada sistem file UMSDOS ?
     4.4 Apakah ada jalan untuk mengatasi kekurangan iso9660 ?
     4.5 Bagaimana membaca dan menulis audio CD?
     4.6 Bagaimana melakukan probing untuk divais SCSI setelah booting ?
     4.7 Apakah dimungkinkan membuat salinan 1:1 dari data CD?
     4.8 Apakah Linux bisa membaca CD Joliet?
     4.9 Bagaimana membaca / mount CD-ROM dengan CD-writer?

  5. Pencarian kesalahan

     5.1 Tidak dapat bekerja: dibawah Linux
     5.2 Tidak dapat bekerja: dibawah DOS dan teman-temannya.
     5.3 Ada error pada SCSI ketika sedang membakar
     5.4 Kredit



  ______________________________________________________________________

  1.  Pendahuluan

  Pengalaman pertama penulis dengan CD writer berasal dari "Linux CD
  Writer mini-HOWTO" oleh Matt Cutts <cutts@cs.unc.edu>.

  Walaupun intensi penulis hanya untuk mengembangkan dokumen tersebut,
  namun penulis menulis ulang setelah menyadari banyak perkembangan
  sejak 1994

  Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penterjemahan  hubungi
  harap menghubungi Wima <wima%its.ac.id@iptek.net.id>


  1.1.  Disclaimer (Tidak diterjemahkan)

  I (Winfried Truemper) DISCLAIM ALL WARRANTIES WITH REGARD TO THIS
  DOCUMENT, INCLUDING ALL IMPLIED WARRANTIES OF MERCHANTABILITY AND
  FITNESS FOR A CERTAIN PURPOSE; IN NO EVENT SHALL I BE LIABLE FOR ANY
  SPECIAL, INDIRECT OR CONSEQUENTIAL DAMAGES OR ANY DAMAGES WHATSOEVER
  RESULTING FROM LOSS OF USE, DATA OR PROFITS, WHETHER IN AN ACTION OF
  CONTRACT, NEGLIGENCE OR OTHER TORTIOUS ACTION, ARISING OUT OF OR IN
  CONNECTION WITH THE USE OF THIS DOCUMENT.

  Terjemahan pendek : bacalah dan gunakan dengan resiko Anda sendiri


  1.2.  Referensi tambahan


  CD-R FAQ <http://www.cd-info.com/CDIC/Technology/CD-R/FAQ.html> adalah
  FAQ umum mengenai compact-disk recordables  (CD-R)

  Linux CD-ROM HOWTO menjelaskan apa yang perlu diketahui mengenai drive
  CD-ROM dibawah Linux. Sebagai tambahan Anda dianjurakn juga untuk
  membaca Linux SCSI HOWTO dan Linux Kernel HOWTO.


  1.3.  Terminologi ... lasers maksimum ... tembak!

  CD-ROM adalah singkatan dari Compact Disc Read Only Memory, merupakan
  media penyimpanan yang memakai laser optik untuk membaca jalur
  mikrokospik (pits) pada piringan perak. (Warna perak sebenarnya adalah
  lapisan substrat aluminium.) Pits merepresentasikan bit informasi /
  data dan pada setiap disk terdapat jutaan pits. Hal ini menjadikan CD
  sebagai media penyimpanan yang berkapasitas besar.

  Istilah CD-R adalah kependekan dari CD-ROM recordable dan mengacu pada
  CD yang tidak mempunyai pits pada permukaannya, atau kosong.

  CD-R tidak menggunakan lapisan aluminium namun menggunakan film
  lapisan khusus (biasanya emas), dimana lapisan tersebut dapat dibakar
  untuk membentuk pits. Hal ini dilakukan dengan memberikan daya sedikit
  lebih besar pada laser yang biasanya digunakan untuk membaca pits,
  namun kini digunakan untuk membakar dan membentuk pits. Hal ini hanya
  dapat dilakukan sekali saja pada CD-R.

  Anda dapat menulisi sebagian CD-R untuk kemudian ditulis lagi pada
  kesempatan yang lain, hal ini dikenal sebagai multi-session CD.

  Mini-HOWTO ini menjelaskan mengenai penulisan CD-R. Selamat datang di
  anjungan kapten.



  1.4.  CD-Writers yang didukung

  Daftar dari model-model yang telah dilaporkan (tidak) bekerja dengan
  baik ada pada

  <http://www.shop.de/cgi-bin/winni/lsc.pl>

  Daftar tersebut akan disertakan pada versi mendatang dari mini-HOWTO
  ini.  Hampir semua cd-writer SCSI didukung dan versi terbaru dari
  cdrecord bahkan juga mendukung cd-writer ATAPI.

  Apabila hardware Anda tidak didukung, maka Anda tetap dapat
  menggunakan Linux untuk membuat image dari sesuatu yang akan Anda
  tulis, dan Anda dapat menggunakan software DOS/Windows untuk menulis
  image tersebut ke dalam CD-R.  Hal ini perlu Anda lakukan dikarenakan
  tata cara penamaan file di Linux agak berbeda dengan tatacara penamaan
  file di DOS/Windows.

  Dalam hal ini Anda dapat melewati semua yang berkaitan dengan hardware
  pada dokumen ini.


  1.5.  Kemampuan yang didukung

  Saat ini, software untuk menulis CD dibawah Linux, mendukung kemampuan
  seperti dibawah ini :


         Kemampuan       cdwrite-2.1     cdrecord-1.7
         --------------------------------------------
         ATAPI support   tidak           ya
         Multisession    sebagian        ya

         RockRidge       ya (mkisofs)    ya (mkisofs)
         El Torito       ya (mkisofs)    ya (mkisofs)
         HFS             ya (mkhybrid)   ya (mkhybrid)
         Joliet          ya (mkhybrid)   ya (mkhybrid)



  RockRidge merupakan ekstensi yang memungkinkan penamaan file yang
  panjang dan hirarki direktori yang lebih dalam. El Torito dapat
  digunakan untuk membuat CD bootable. Anda dianjurkan untuk membaca
  dokumen mengenai kemampuan khusus ini. HFS memungkinkan Macintosh
  untuk membaca CD-ROM seperti pada volume HFS. Joliet memberikan
  penamaan yang panjang pada beberapa versi Windows (95,NT).

  Bagian ``'' menunjukan daftar mengenai ketersediaan dari software yang
  disebutkan


  1.6.  Mailinglists

  Apabila Anda ingin bergabung dengan team pengembang, dengan intensi
  untuk membantu mereka, maka kirimlah e-mail ke

  <mailto:cdwrite-request@pixar.com>

  dan tulislah subscribe pada isi surat.


  1.7.  Ketersediaan

  Versi terbaru dari dokumen ini selalu tersedia dari


  <http://www.shop.de/~winni/linux/cdr/>


  2.  Menyiapkan kotak Linux Anda untuk menulis CD-ROM

  Sebelum Nopember 1997, software untuk Linux tidak mendukung cd-writer
  ATAPI. Sebagai hasilnya maka HOWTO ini dikonsentrasikan pada divais
  SCSI.

  Kabar baiknya adalah bahwa ATAPI jauh lebih mudah dan Anda masih dapat
  memakai HOWTO ini dan melewati bagian "divais SCSI generik". Untuk
  mengetahui bagaimana mengalamati divais ATAPI Anda dapat menggunakan
  perintah -scanbus pada software cdrecord atau cdrecord -scanbus.

  Versi mendatang dari HOWTO ini akan memuat lebih detil mengenai cd-
  writer ATAPI.


  2.1.  Set up hardware

  Shutdown dan matikan komputer anda, kemudian sambungkanlah CD Writer
  pada kabel SCSI.

  Yakinkan bahwa SCSI-bus ter-terminasi dengan benar dan pilihlah SCSI-
  ID yang kosong untuk writer anda. Bacalah pada Linux SCSI-HOWTO
  apabila Anda tidak yakin dan apabila Anda kesulitan maka tanyalah
  orang yang berpengalaman disekitar anda.

  Hidupkan power komputer anda, dan periksalah pesan dari BIOS kontroler
  SCSI yang tercetak sesaat setelah power komputer Anda nyalakan.
  Apabila writer Anda tidak dikenali maka periksalah ulang pemasangan
  hardwarenya.


  2.2.  Catatan untuk menulis CD dibawah Linux

  Kernel Linux tidak membutuhkan patch tambahan untuk menulis CD.
  Meskipun pada file drivers/scsi/scsi.c dari source kernel mengandung
  baris


         case TYPE_WORM:
         case TYPE_ROM:
          SDpnt->writeable = 0;



  ini tidak berarti bahwa CD dan WORM tidak dapat ditulisi melalui
  divais standar /dev/sda - /dev/sdh.

  Penulisan CD tidak dilakukan melalui divais standar melainkan melalui
  pemanggilan divais SCSI generic yang mengijinkan semua aktifitas
  termasuk penulisan ke CD.


  2.3.  Membuat divais generik

  Pada Linux SCSI-HOWTO disebutkan mengenai divais SCSI generik : Divais
  SCSI generik menyediakan antarmuka untuk mengirim perintah SCSI kepada
  semua divais SCSI - disks, tapes, CDROM, media changer robots, dan
  lain lain Berbicara mengenai divais generik sebagai antarmuka berarti
  bahwa mereka menyediakan alternatif untuk mengakses hardware SCSI
  tanpa melalui divais standar.

  Alternatif ini dibutuhkan karena divais standar, didisain untuk
  membaca data blok dari disk, tape atau cd-rom. Dibandingkan dengan hal
  ini, mengendalikan cd-writer (atau scanner) adalah lebih eksotis,
  seperti mengirimkan perintah posisi laser. Untuk mengimplementasikan
  divais standar secara bersih dan cepat maka aktifitas yang eksotis ini
  harus dilakukan melalui divais SCSI generik

  Semua aktifitas dapat dilakukan oleh hardware SCSI melalui divais
  generik, dan tidak digunakan untuk melakukan aktifitas khusus sehingga
  dinamakan generik.

  Masuklah ke direktori /dev dan periksalah divais SCSI generic dan
  lakukan perintah ls dan akan menunjukan daftar (hampir/mirip) seperti
  ini :


         bash> cd /dev
         bash> ls -l sg*
         crw-------   1 root   sys     21,   0 Jan  1  1970 sga
         crw-------   1 root   sys     21,   1 Jan  1  1970 sgb
         crw-------   1 root   sys     21,   2 Jan  1  1970 sgc
         crw-------   1 root   sys     21,   3 Jan  1  1970 sgd
         crw-------   1 root   sys     21,   4 Jan  1  1970 sge
         crw-------   1 root   sys     21,   5 Jan  1  1970 sgf
         crw-------   1 root   sys     21,   6 Jan  1  1970 sgg
         crw-------   1 root   sys     21,   7 Jan  1  1970 sgh



  Apabila Anda tidak mempunyai file divais, Anda dapat membuatnya dengan
  menggunakan skrip /dev/MAKEDEV :


         bash> cd /dev/
         bash> ./MAKEDEV sg



  Setelah ini maka file divais akan terlihat.


  2.4.  Mengaktifkan penggunaan dari SCSI generik dan divais loopback

  Kernel Linux membutuhkan modul yang akan memberikan kemampuan untuk
  menangani divais SCSI generik. Apabila Anda menjalankan kernel yang
  mempunyai kemampuan ini, maka akan Anda jumpai pada file pseudo
  /proc/devices :


    bash> cat /proc/devices
    Character devices:
     1 mem
     2 pty
     3 ttyp
     4 ttyp
     5 cua
     7 vcs
    21 sg          <----- kependekan "SCSI Generic device"

    30 socksys

    Block devices:
     2 fd
     7 loop        <----- kita dapat menggunakan loop-devices
     8 sd
    11 sr          <----- kependekan "SCSI cd-Rom"


  Anda mungkin perlu memberikan perintah insmod sg, insmod loop atau
  insmod sr_mod untuk menjalankan modul pada kernel. Periksalah lagi
  setelah melakukannya.

  Apabila tidak berjalan dengan baik maka Anda harus melakukan
  konfigurasi ulang dan mengkompile kernel anda.


         bash> cd /usr/src/linux
         bash> make config

         [..]
         *
         * Additional Block Devices
         *
         Loopback device support (CONFIG_BLK_DEV_LOOP) [M/n/y/?] M

         [..]
         *
         * SCSI support
         *
         SCSI support (CONFIG_SCSI) [Y/m/n/?] Y
         *
         * SCSI support type (disk, tape, CD-ROM)
         *
         SCSI disk support (CONFIG_BLK_DEV_SD) [Y/m/n/?] Y
         SCSI tape support (CONFIG_CHR_DEV_ST) [M/n/y/?] M
         SCSI CD-ROM support (CONFIG_BLK_DEV_SR) [M/n/y/?] M
         SCSI generic support (CONFIG_CHR_DEV_SG) [M/n/y/?] M

         [..]
         ISO9660 cdrom filesystem (CONFIG_ISO9660_FS) [Y/m/n/?] M



  Pada baris diatas pertanyaan yang tidak berhubungan dengan subjek
  HOWTO ini dihilangkan.


  2.5.  Build dan install kernel

  Apabila Anda mempunyai pertanyaan mengenai hal ini maka Anda
  dianjurkan untuk membaca Linux Kernel-HOWTO. Beberapa distribusi
  menyertakan dokumentasi mengenai hal ini.

  Tips: sambil menunggu hasil kompile kernel Anda dapat melanjutkan
  membaca langkah ``'' s.d ``''


  2.6.  Booting ulang komputer untuk melihat efek perubahan.

  Jangan panik apabila kernel Linux menampilkan pesan dengan cepat, Anda
  dapat menampilkan hasil inisialisasi divais SCSI dengan perintah :
  dmesg.












         scsi0 : NCR53c{7,8}xx (rel 17)
         scsi : 1 host.
         scsi0 : target 0 accepting period 100ns offset 8 10.00MHz
         scsi0 : setting target 0 to period 100ns offset 8 10.00MHz

           Vendor: FUJITSU   Model: M1606S-512        Rev: 6226
           Type:   Direct-Access                      ANSI SCSI
         Detected scsi disk sda at scsi0, channel 0, id 0, lun 0

           Vendor: NEC       Model: CD-ROM DRIVE:84   Rev:  1.0a
           Type:   CD-ROM                             ANSI SCSI
         Detected scsi CD-ROM sr0 at scsi0, channel 0, id 4, lun 0

         scsi : detected 1 SCSI disk total.
         SCSI device sda: hdwr sector= 512 bytes. Sectors= 2131992



  Hasil diatas merupakan sebagian dari pesan inisialisasi divais SCSI
  yang dilaporkan terdeteksi secara fisik


  2.7.  Membuat divais loopback

  Masuklah ke direktori /dev dan periksalah divais loopback. Ini  tidak
  mutlak dan kritis apabila Anda tidak mempunyainya, namun lebih baik
  apabila Anda mempunyainya (baca seksi ``''). Apabila Anda telah
  mempunyainya maka dengan perintah ls Anda dapat melihat :


         bash> cd /dev
         bash> ls -l loop*
         brw-rw----   1 root  disk    7,   0 Sep 23 17:15 loop0
         brw-rw----   1 root  disk    7,   1 Sep 23 17:15 loop1
         brw-rw----   1 root  disk    7,   2 Sep 23 17:15 loop2
         brw-rw----   1 root  disk    7,   3 Sep 23 17:15 loop3
         brw-rw----   1 root  disk    7,   4 Sep 23 17:15 loop4
         brw-rw----   1 root  disk    7,   5 Sep 23 17:15 loop5
         brw-rw----   1 root  disk    7,   6 Sep 23 17:15 loop6
         brw-rw----   1 root  disk    7,   7 Sep 23 17:15 loop7



  Apabila Anda tidak mempunyai file divais, maka Anda dapat membuatnya
  dengan skrip /dev/MAKEDEV


    bash> cd /dev/
    bash> ./MAKEDEV loop



  Perintah terakhir hanya akan sukses apabila Anda mempunyai modul loop
  dalam kernel (lihat ``''). Apabila insmod loop tidak membantu, maka
  anda harus menunggu hingga kernel baru terinstall (lihat ``'').


  2.8.  Mendapatkan user-software untuk menulis CD


  2.8.1.  Command line utilities

  Paket berikut ini dibutuhkan untuk membentuk prototip dari CD-R

  o  mkisofs <ftp://tsx-11.mit.edu/pub/linux/packages/mkisofs/>

  o  mkhybrid <ftp://ftp.ge.ucl.ac.uk/pub/mkhfs>

  Tergantung dari model cd-writer (lihat ``''), salah satu dari software
  berikut ini dibutuhkan untuk menulis prototip CD-R :


  o  cdrecord <ftp://ftp.fokus.gmd.de/pub/unix/cdrecord/>

  o  cdwrite <ftp://sunsite.unc.edu/pub/Linux/utils/disk-management/>

  Gunakanlah mirror terdekat dari server ftp tersebut atau Anda dapat
  mendapatkannya dari CD distribusi.

  Pakailah versi 2.0 dari cdwrite atau yang terbaru. Tidak ada versi
  lama dan terutama versi beta yang bekerja dengan baik. Jangan percaya
  pada man mkisofs yang menuliskan bahwa Anda membutuhkan versi 1.5 dari
  cdwrite.

  Untuk informasi mengenai porting cdwrite ke Irix dan AIX kunjungi URL

  <http://lidar.ssec.wisc.edu/~forrest/>

  Apabila Anda menggunakan kernel sebelum 2.0.31, Anda mungkin
  memerlukan patch mkisofs untuk memperbaiki bug pada kode filesystem
  Linux. Debian menyertakan patch untuk release 1.05 dari mkisofs (1.11
  juga dapat bekerja) yang menambahkan option '-K' (lihat ``''); ini
  tersedia pada

  <ftp://ftp.debian.org/pub/debian/bo/source/otherosfs/mkisofs_1.11-1.diff.gz>

  Patch ini hanya penting apabila Anda ingin melakukan mount CD image
  melalui divais loopback (lihat ``'')


  2.8.2.  Graphical User Interface (optional)

  X-CD-Roast adalah CD-Writer-Program berbasis X, dan ini merupakan
  lanjutan dari cdwtools-0.93. Ini tersedia dari

  <http://www.fh-
  muenchen.de/home/ze/rz/services/projects/xcdroast/e_overview.html>

  Saat ini X-CD-Roast merupakan versi patch dari cdwrite-2.0 dan
  mempunyai kemampuan yang sama (lihat ``''). Versi mendatang mungkin
  berbasis dari cdrecord.


  3.  "If to smoke you turn I shall not cease to fiddle while you burn."
  (Pendapat Kaisar Nero tentang membuat CD Klasik-nya: (AD64. He misun-
  derstood it completly.))


  Penulisan CD dibawah Linux dilakukan dengan dua langkah :


  1. Memasukan sesuatu yang akan ditulis kedalam satu file besar dengan
     menggunakan utiliti mkisofs/mkhybrid

  2. Menulis file besar tersebut ke CD-R dengan cdwrite atau cdrecord

  Juga dimungkinkan untuk mengkombinasikan kedua langkah tersebut
  melalui pipe tetapi tidak disarankan dikarenakan tidak handal.




  3.1.  Menentukan divais scsi generik yang terhubung pada writer

  Catatan : Tata penamaan divais SCSI dibawah Linux cukup komplek namun
  tidak perlu dan kurang handal. Fakta yang disebutkan disini bukan
  untuk di salah interpretasikan sebagai konfirmasi dari tata cara
  penamaan ini.  Apabila Anda menggunakan cd-writer ATAPI, Anda dapat
  menggunakan cdrecord -scanbus untuk mendeteksi divais dan melewati
  sisa dari bagian ini.

  Setelah mengikuti langkah dari bagian kedua maka sistem Anda telah
  siap untuk menangani tugas penulisan CD. Bagian ini dapat digunakan
  sebagai jaminan bahwa semua bekerja sesuai dengan yang dikehendaki.

  Perintah dmesg akan mencetak laporan dari kernel Linux termasuk yang
  ditampilkan sewaktu booting (terbatas pada 200 baris terakhir), dan
  akan memuat informasi mengenai CD-Writer yang terkoneksi ke SCSI.

  Contoh:


           Vendor: YAMAHA  Model: CDR100       Rev: 1.11
           Type:   WORM                        ANSI SCSI revision: 02
         Detected scsi CD-ROM sr1 at scsi0, channel 0, id 3, lun 0



  Mesin ini mempunyai 4 divais SCSI (Anda tidak dapat melihat, dan saya
  beritahu Anda), dengan SCSI-ID dari 0 hingga 3. Writer adalah divais
  SCSI ke empat dan tersambung pada /dev/sgd (divais SCSI generic ke
  empat apabila dimulai dari a). Dalam hal ini perintah


         cdwrite  --eject  --device /dev/sgd



  akan membuka tray CD-writer dan ini merupakan test apakah sistem anda
  berjalan dengan baik. Contoh yang lebih komplek :


         scsi0 : AdvanSys SCSI 1.5: ISA (240 CDB)
         scsi1 : Adaptec 1542
         scsi : 2 hosts.

           Vendor: HP      Model: C4324/C4325  Rev: 1.20
           Type:   CD-ROM                      ANSI SCSI revision: 02
         Detected scsi CD-ROM sr0 at scsi0, channel 0, id 2, lun 0

           Vendor: IBM     Model: DPES-31080   Rev: S31Q
           Type:   Direct-Access               ANSI SCSI revision: 02
         Detected scsi disk sda at scsi1, channel 0, id 0, lun 0

         scsi : detected 1 SCSI cdrom 1 SCSI disk total.
         SCSI device sda: hdwr sector= 512 bytes.



  Dalam hal ini terdapat dua kontroler SCSI yang menajadi host bagi dua
  divais SCSI. Merupakan pemborosan, mengingat SCSI bisa menangani tujuh
  divais (atau lebih untuk Ultra Wide SCSI).

  Pada contoh diatas CD-Writer mempunyai SCSI-ID 2 tetapi terasosiasi
  dengan divais generic SCSI pertama yaitu /dev/sga dikarenakan ini
  merupakan divais SCSI fisik pertama yang terdeteksi oleh Linux. Hal
  ini menunjukan bahwa SCSI-ID dari divais tidak berhubungan dengan
  nomor divais generik.
  Terdapat dua pertanyaan, apakah yang terjadi apabila terdeteksi divais
  yang salah ?. Apabila Anda tidak memberikan pilihan --<MANUFACTURER>
  atau juga tidak menulis data ke divais, maka anada kan mendapatkan
  pesan warning dan tidak akan terjadi apapun :


         bash> cdwrite  --eject  --device /dev/sgb

         Unknown CD-Writer; if this model is compatible with any
         supported type, please use the appropriate command line
         flag.

         Manufacturer:  IBM
         Model:         DPES-31080
         Revision:      S31Q



  Dalam hal ini divais /dev/sbg merupakan harddisk SCSI dari IBM.

  Apabila Anda menulis data pada divais yang salah, maka Anda akan
  menulis ulang isinya dan akan menyebabkan kerusakan sistem atau
  kehilangan data.  Berhati-hatilah sebab hal ini sudah terjadi pada
  penulis.


  3.2.  Mengumpulkan perangkat lunak / data


  Biasanya hal ini akan memakan waktu yang lama. Ingatlah bahwa file-
  file yang hilang tidak dapat ditambahkan ketika CD sudah ditulis.

  Dan juga ingatlah bahwa dibutuhkan beberapa MB spasi bebas dari CD
  untuk digunakan sebagai penyimpan informasi dari sistem file iso9660.


  3.3.  Menyimpan data pada CD

  Iso9660 merupakan format di mana data diorganisasi pada CD, atau lebih
  lengkapnya merupakan sistem file pada CD.

  File-file yang tersimpan dalam format ini akan diseragamkan oleh
  kernel Linux seperti sistem file lainya. Sehingga apabila CD di-mount
  pada struktur direktori maka tidak akan dapat dibedakan dari file
  lain. Mekanisme untuk penyeragaman ini disebut virtual filesystem atau
  VFS.

  File sistem iso9660 mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan
  sistem file extended-2 yang digunakan oleh Linux. Namun dikarenakan
  bahwa CD dapat ditulis sekali saja maka beberapa kelebihan tidak
  berarti apapun.  Keterbatasan iso9660 adalah :

  o  Hanya 8 tingkat sub direktory yang diijinkan, dan dihitung dari
     level teratas, gunakan RockRidge Extensions untuk menambah jumlah
     ini.

  o  panjang file maksimum hanya 32 karakter

  o  kapasitas maksimum 650 MB


  3.4.  Membuat file sistem iso9660

  Sebelum media penyimpanan (floppy disk, harddisk atau CD) dapat
  digunakan, maka terlebih dahulu harus dibuat sistem file (istilah DOS
  : diformat).  File sistem ini bertugas untuk mengorganisasi file yang
  akan disimpan.

  CD-R hanya dapat ditulisi sekali, sehingga apabila kita menulis file
  sistem kosong, maka kita telah memformatnya dan akan tetap kosong
  selamanya.

  Apa yang kita butuhkan adalah alat yang akan membuat file sistem
  ketika sedang menyalin file pada CD. Alat ini dinamakan mkisofs.
  Contoh penggunaannya adalah :


         mkisofs  -r   -o cd_image   private_collection/
                       `---------'   `-----------------'
                            |               |
                     Tulis hasil ke    direktori input



  Pilihan -r akan mengijinkan semua file sebagai public, sehingga semua
  orang bisa membaca dan akan mengaktifkan ekstensi RockRidge.
  Penggunaan pilihan tersebut direkomendasikan kecuali Anda mengetahui
  apa yang anda lakukan. Tanpa pilihan -r maka file-file pada CD akan
  menjadi koleksi privat.

  Apabila Anda memakai Linux kernel sebelum 2.0.31, maka Anda harus
  menambahkan pilihan -K; untuk mengatasi bug dalam file sistem. Anda
  juga membutuhkan patch untuk mkisofs. Pilihan ini ekivalen dengan
  pilihan -P- pada cdwrite. Bacalah manual dari mkisofs untuk detilnya.
  Pengguna kernel yang baru tidak perlu khawatir dengan hal ini.

  mkisofs akan mencoba untuk memetakan semua nama file menjadi format
  8.3 yang digunakan oleh DOS untuk menghasilkan kemungkinan
  kompatibilitas yang tinggi. Pada kasus konflik penamaan (dua file
  berbeda dengan nama 8.3 yang sama), digunakan nomor untuk nama file
  dan informasi mengenai nama file yang terpilih akan tercetak melalui
  STDERR (biasanya layar)

  JANGAN PANIC:
         Dibawah Linux Anda tidak akan melihat namafile 8.3 dikarenakan
  Linux menggunakan ekstensi Rock Ridge yang memuat informasi file
  seperti ijin, nama file, dsb.

  Mungkin Anda heran mengapa keluaran mkisofs tidak secara langsung
  dikirim ke writer anda. Ada dua Alasan :


  o  mkisofs tidak mengetahui cara mengatur CD-writer (lihat ``'')

  o  cara ini tidak akan bekerja dengan baik (lihat ``'')

  Dikarenakan pewaktuan pada CD-Writer merupakan titik kritis, maka kita
  tidak akan mengambil data langsung dari mkisofs (ingatlah bahwa Linux
  bukan real-time OS). Disarankan untuk menyimpan hasil dari mkisofs
  pada file yang berbeda pada harddisk. File ini disebut sebagai 1:1
  image dari CD yang akan dibuat dan akan ditulis ke CD dengan
  menggunakan cdwrite pada langkah kedua.

  Image 1:1 akan disimpan pada file yang besar, sehingga Anda
  membutuhkan spasi harddisk seukuran dengan data/software yang akan
  Anda tulis ke CD.  Ini adalah kelemahan.

  Anda dapat berpikir untuk membuat partisi ekstra untuk menulis image
  data Anda dari pada menulisnya pada file. Strategi ini harus dilakukan
  secara hati-hati, dikarenakan apabila Anda menulis pada partisi yang
  salah (akibat salah ketik) maka Anda akan kehilangan sistem Anda dan
  data-data anda. Dan juga cara ini akan memakan spasi hardidisk anda,
  dikarenakan image CD tersebut merupakan data sementara yang dapat
  dihapus setelah CD ditulis.


  3.5.  Test image CD


  Linux mempunyai kemampuan untuk melakukan mount file yang merupakan
  partisi dari sebuah disk. Kemampuan ini sangat berguna untuk memeriksa
  susunan direktori dari image CD. Untuk melakukan mount dari file
  cd_image yang dibuat diatas pada direktori /cdrom, ketiklah :


         mount -t iso9660 -o ro,loop=/dev/loop0 cd_image /cdrom



  Sekarang Anda dapat memeriksa file dibawah direktori /cdrom sama
  seperti CD biasa. Untuk melakukan umount dari image CD, lakukan umount
  /cdrom.  Perhatian : Apabila Anda tidak menggunakan pilihan -K untuk
  mkisofs maka file terakhir pada /cdrom mungkin tidak akan terbaca.

  Catatan :

  beberapa versi lama dari mount tidak dapat bekerja dengan divais
  loopback. Apabila Anda mempunyai mount versi tersebut maka ini
  merupakan alasan tepat untuk melakukan upgrade Linux anda.  Beberapa
  orang menyarankan untuk meletakan informasi mengenai bagai- mana
  mendapatkan utiliti mount yang terbaru pada HOWTO ini. Dan penulis
  selalu menolak ini. Apabila distribusi Linux Anda terdapat mount versi
  ini maka laporkanlah sebagai bug. Apabila distribusi Linux Anda tidak
  mudah diupgrade maka laporkanlah juga sebagai bug.  Apabila penulis
  menyertakan semua informasi yang penting untuk mengatasi bug dalam
  distribusi Linux yang buruk, maka mini HOWTO ini akan menjadi besar
  dan sulit untuk dibaca.


  3.6.  CD-Recordable tanpa merek (blank)

  Majalah komputer Jerman "c't" mempunyai daftar tips mengenai CD blank
  pada edisi November 1996.

  o  CD "no-name" secara umum bukanlah CD kualitas baik dan disarankan
     tidak digunakan

  o  Apabila CD-R mengalami kerusakan, maka ini akan terjadi pada satu
     batch produksi (apabila Anda membelinya beberapa kali), apabila
     Anda beruntung maka Anda dapat menggunakan paling tidak 500MB dari
     CD-R tersebut.

  o  Jangan menyentuh CD pada bagian yang berkilau / bawah sebelum
     ditulisi.


  3.7.  Menulis image CD ke CD

  Sebelum menunjukan perintah terkhir maka ijinkan penulis untuk
  mengingatkan Anda bahwa CD writer harus dicatu dengan aliran data yang
  konstan dikarenakan CD writer hanya mempunyai buffer data yang kecil.
  Sehingga proses penulisan image CD ke CD haruslah tidak disela atau
  anda akan menghasilkan CD yang rusak.

  Untuk meyakinkan tidak ada yang menginterupsi proses ini, maka matikan
  semua user dari sistem dan cabut kabel ethernet anda. Berlakulah tanpa
  kompromi terhadap para user anda.

  Setelah Anda menyiapkan mental, berjubah hitam, dan berdoa bahwa
  listrik tidak akan mati (** tambahan dari penterjemah ) maka ketiklah
  :


         cdwrite  --device /dev/sgd  cd_image
         atau
         cdrecord -v speed=2 dev=4,0 cd_image



  tergantung dari software yang Anda gunakan. Tentu saja Anda harus
  merubah divais SCSI pada contoh dengan divais SCSI anda.

  Sebagai catatan bahwa tidak ada CD-writer yang dapat melakukan re-
  posisi dari lasernya dan tidak dapat melanjutkan proses pada suatu
  titik dari CD apabila proses terganggu. Getaran keras dan kejutan akan
  menghancurkan CD yang Anda tulis. (** tambahan dari penterjemah :
  tahan jangan sampai anda bersin di depan Writer anda, atau berteriak
  keras )


  3.8.  Apabila ada sesuatu yang salah


  Pada versi ini bagian ini telah dihapus, namun pada versi sebelumnya
  terdapat beberapa tulisan, antara lain :

  Apabila sesuatu yang salah dan mengakibatkan proses penulisan terhenti
  maka Anda masih dapat menggunakan CD Anda untuk hal-hal sebagai
  berikut :

  o  Sebagai hiasan di mobil, meja atau sebagai koleksi anda

  o  sebagai alas untuk cangkir kopi panas Anda agar meja komputer tidak
     berbekas


  4.  Pertanyaan yang sering ditanyakan dengan jawaban


  4.1.  Seberapa sensitif proses pembakaran ?

  Jawab : hal ini tergantung dari writer anda. Writer terbaru mempunyai
  data buffer 1MB dan dapat bertahan 1 - 2 detik tanpa data. Lihatlah
  manual dan tanyakan pembuatnya apabila menginginkan detilnya.

  Anda harus menjaga laju data konstan pada 300kb/s atau 600kb/s.

  Proses disk yang intensif seperti update database, akan mengurangi
  laju data maksimum dan akan merusakan CD, Anda harus yakin bahwa
  proses tersebut tidak dilakukan melalui cron atau anacron ketika Anda
  membakar CD-R.

  Tetapi ada beberapa orang yang melaporkan bahwa mereka melakukan
  kompile kernel ketika membakar CD tanpa adanya gangguan. Tentu saja
  Anda membutuhkan mesin yang sangat cepat untuk percobaan tersebut.


  4.2.  Apakah fragmentasi akan menyebabkan jeleknya laju data ?

  Jawab : fragmentasi pada sistem file ext2 biasanya sangat kecil
  sehingga praktis tidak berpengaruh

  Apabila Anda tidak yakin, maka lihatlah pesan yang tercetak ketika
  booting, prosentase fragmentasi akan dilaporkan pada saat pemeriksaan
  file sistem. Anda dapat juga memeriksa dengan perintah yang berbahaya
  dibawah ini :


         bash> e2fsck -n  /dev/sda5        # '-n' penting
         [dihapus beberapa pesan error]
         /dev/sda5: 73/12288 files (12.3% non-contiguous)



  Pada contoh diatas, fragmentasi terlihat sangat tinggi namun
  didalamnya hanya terdapat 73 file yang kecil pada file sistem ini
  (digunakan sebagai /tmp) sehingga nilai tersebut tidak
  mengkhawatirkan.


  4.3.  Apakah mungkin menyimpan iamge CD pada sistem file UMSDOS ?

  Jawab : Ya. Hanya Network File System (NFS) tidak begitu bagus dan
  cepat untuk menulis ke CD.

  Penulis sendiri menggunakan UMSDOS untuk melakukan sharing file antara
  Linux dan DOS/Win pada mesin PC (486/66) yang khusus untuk menulis CD


  4.4.  Apakah ada jalan untuk mengatasi kekurangan iso9660 ?

  Jawab: Anda dapat menggunakan sistem file apapun yang Anda suka di CD.
  tapi OS lain selain Linux tidak akan dapat menangani CD anda.

  Ini adalah resepnya:

  o  Buat file kosong berukuran 650MB

            dd if=/dev/zero of="empty_file" bs=1024k count=650



  o  Buat sistem file extended-2 pada file ini


            bash> /sbin/mke2fs  empty_file
            empty_file is not a block special device.
            Proceed anyway? (y,n) y



  o  Mount file kosong tersebut ke divais loopback

            mount -t ext2 -o loop=/dev/loop1 empty_file /mnt




  o  Salin file tersebut ke /mnt dan umount setelah itu.

  o  Gunakan cdwrite atau cdrecord pada empty_file (yang tidak lagi
     kosong) yang merupakan image iso9660

  Apabila Anda menginginkan untuk memasukannya pada /etc/fstab untuk CD
  tersebut maka hilangkan pilihan pemeriksaan erorr.


         /dev/cdrom  /cdrom  ext2  defaults,ro  0 0


  0 pertama berarti "jangan ikutkan pada dumps", kedua (penting!)
  berarti "jangan periksa error pada startup" (fsck akan gagal untuk
  melakukan pemeriksaan kesalahan CD"


  4.5.  Bagaimana membaca dan menulis audio CD?

  Guanakan "cdda2wav" dan "sox", yang tersedia di sunsite dan mirrornya
  :

  o  <ftp://sunsite.unc.edu/pub/Linux/apps/sound/cdrom/cdda2wav0.71.src.tar.gz>

  o  <ftp://sunsite.unc.edu/pub/Linux/apps/sound/convert/sox-11gamma-
     cb3.tar.gz>

  cdda2wav memungkinkan Anda untuk mengambil sebagian atau semua dari
  track audio CD Anda dan mengkonversinya menjadi file .wav. Sox akan
  mengkonversi file wav tersebut kembali menjadi CD audio (format cdda)
  sehingga akan dapat ditulis ke CD-R menggunakan cdwrite.


  4.6.  Bagaimana melakukan probing untuk divais SCSI setelah booting ?

  File /usr/src/linux/drivers/scsi/scsi.c  mengandung informasi

         /*
          * Usage: echo "scsi add-single-device 0 1 2 3" >/proc/scsi/scsi
          * with  "0 1 2 3" replaced by your "Host Channel Id Lun".
          * Consider this feature BETA.
          *     CAUTION: This is not for hotplugging your peripherals. As
          *     SCSI was not designed for this you could damage your
          *     hardware !
          * However perhaps it is legal to switch on an
          * already connected device. It is perhaps not
          * guaranteed this device doesn't corrupt an ongoing data transfer.
          */



  4.7.  Apakah dimungkinkan membuat salinan 1:1 dari data CD?

  Jawab: Ya. Tetapi berhati-hatilah terhadap error yang sering muncul
  ketika melakukan pembacaan CD asli akibat debu atau goresan, yang akan
  menimbulkan kerusakan salinan.

  Kasus pertama: Anda mempunyai CD-writer dan CD-ROM drive terpisah.
  Dengan menggunakan perintah :


         cdwrite -v -D /dev/sgc --pad -b  $(isosize  /dev/scd0) /dev/scd0
         atau
         cdrecord -v dev=3,0 speed=2 -isosize /dev/scd0



  Anda akan membaca aliran data dari CD-ROM drive terhubung sebagai
  /dev/scd0 dan menulis secara langsung ke /dev/sgc, CD-R.

  Kasus kedua: Anda tidak mempunyai CD-ROM terpisah. Anda harus
  menggunakan writer untuk membaca CD-ROM dan dalam hal ini :


         dd if=/dev/scd0 of=cdimage bs=1c count=`isosize  /dev/scd0`



  Perintah ini menghasilkan hal yang sama dengan mkisofs, sehingga anda
  melakukan langkah seperti pada bagian ``''. Cara ini akan gagal pada
  CD audio!


  4.8.

  Apakah Linux bisa membaca CD Joliet?

  Jawab: Ya. Tapi Anda membutuhkan patch untuk kernel-kernel lama. Untuk
  lebih lengkapnya lihat

  <http://www.plateau.cs.berkeley.edu/people/chaffee/joliet.html>


  4.9.  Bagaimana membaca / mount CD-ROM dengan CD-writer?


  Jawab: Lakukan seperti Anda membaca pada drive CD-ROM biasa. Tidak ada
  hal khusus dalam penggunaan divais scd (SCSI CD-ROM) untuk membaca CD.

  Contoh pada /etc/fstab :

         /dev/scd0  /cdrom  iso9660  ro,user,noauto  0  0




  5.  Pencarian kesalahan



  5.1.  Tidak dapat bekerja: dibawah Linux

  Periksalah apakah writer Anda bekerja dengan baik pada OS lain

  o  Apakah kontroler mengenali writer sebagai divais SCSI?

  o  Apakah driver software mengenali writer?

  o  Apakah bisa membuat CD dengan software yang disertakan pada
     pembelian?

  Apabila hal-hal tersebut tidak bekerja dengan baik pada OS lain maka
  terdapat konflik hardware atau kerusakan hardware.


  5.2.  Tidak dapat bekerja: dibawah DOS dan teman-temannya.

  Coba gunakan Linux. Konfigurasi dan instalasi driver SCSI untuk DOS
  terkenal sulit. Linux tidak terlalu kompleks, kan ?


  5.3.  Ada error pada SCSI ketika sedang membakar

  Biasanya ini disebabkan oleh :

  o  adanya kehilangan kemampuan dis/reconnect pada SCSI bus

  o  Hardware yang terlalu panas

  o  Kerusakan hardware (lihat 5.1)

     Dalam kasus tertentu divais SCSI akan melakukan dis/reconnect
     secara otomatis dari SCSI-bus. Apabila kemampuan ini tidak tersedia
     (periksalah kontroler dan parameter kernel) maka beberapa writer
     akan mengalami kesulitan pada saat burning CD-R.

  Untuk driver SCSI NCR 53c7,8xx mempunyai kemampuan yang dapat di
  disable secara default, periksalah terlebih dahulu pada kernel :


         NCR53c7,8xx SCSI support                  [N/y/m/?] y
            always negotiate synchronous transfers [N/y/?] (NEW) n
            allow FAST-SCSI [10MHz]                [N/y/?] (NEW) y
            allow DISCONNECT                       [N/y/?] (NEW) y




  5.4.  Kredit



















































       Andreas Erdmann <erdmann@zpr.uni-koeln.de>
          untuk contoh pada YAMAHA-writer

       Art Stone <stone@math.ubc.ca>
          untuk ide mengenai non iso9660 pada CD

       Bartosz Maruszewski <B.Maruszewski@zsmeie.torun.pl>
          melaporkan kesalahan pengejaan

       Bernhard Gubanka <beg@ipp-garching.mpg.de>
          mengenai penggunaan versi mount terbaru pada divais loopbacx

       Brian H. Toby
          menghaluskan tata bahasa.

       Bruce Perens <bruce@pixar.com>
          yang memberi info mengenai cdwrite-mailinglist

       Dale Scheetz <dwarf@polaris.net>
          membantu dalam memperbaiki bagian pembuatan cdimage.

       Edwin H. Kribbs
          melaporkan '-K' membutuhkan patch untuk mkisofs

       Gerald C Snyder <gcsnyd@loop.com>
          memeriksa penulisan ext2 pada CD-ROM (lihat 4.4)

       Ingo Fischenisch <ingo@mi.uni-koeln.de>
          Memberikan contoh dengan 2 kontroler menjadi host 2 divais

       Janne Himanka <shem@oyt.oulu.fi>
          menunjukan patch kernel untuk membaca Joliet CD

       Joerg Schilling <schilling@fokus.gmd.de>
          informatsi mengenai cdrecord

       Jos van Geffen <jos@tnj.phys.tue.nl>
          menemukan kesalahan pada 4.9

       Markus Dickebohm <m.dickebohm@uni-koeln.de>

       Pierre Pfister <pp@uplift.fr>
          membantu dalam menulis resep 1:1

       Rick Cochran <rick@msc.cornell.edu>
          petunjuk mengenai dis/reconnect pada driver ncr

       Stephan Noy <stnoy@mi.uni-koeln.de>
          informasi dan pengalamannya mengenai penulisan CD audio

       Stephen Harris <sweh@mpn.com>
          menambahkan dalam penulisan CD audio

       The Sheepy One <kero@escape.com>
          menyarankan penggunaan CD rusak sebagai alas cangkir kopi

       Volker Kuhlmann <kuhlmav@elec.canterbury.ac.nz>
          menyatakan bahwa paket cdwrite tidak menyertakan mkisofs



  Dari penterjemah:




       Mesin Linux-ku <root@ZeoRanger.its.ac.id, !nggak 24 jam online!>
          Untuk penerimaannya yang baik terhadap CDwriter-ku Philips CDD2600
          dan SCSI-2 Adaptec 2910-ku

       Manusia - manusia ITS LUG

       Mbak Mainframe <monocrystal@stones.com>
          Untuk pinjaman Pentium II nya yang powerfull



  Akhir dari Linux CD-Writing mini-HOWTO