Sophie

Sophie

distrib > Mandriva > 9.1 > ppc > media > contrib > by-pkgid > 67a73f0d1c9314800a8e1ca883f39b8e > files > 33

howto-text-id-9.0-1mdk.noarch.rpm

  Instalasi Linux Modules mini-HowTo
  rhw@bigfoot.com, Diterjemahkan oleh Jimmy Yusandra
  <jimmy@padang.wasantara.net.id>
  26 November 1998
  ____________________________________________________________

  Table of Contents


  1. Tujuan dari dokumen ini

  2. PERINGATAN

  3. Prasyarat

  4. Compiler Speed-up

  5. Compile ulang kernel untuk modules

  6. Mengkonfigurasi Modules Debian atau RedHat

  7. Mengkonfigurasi Modules Slackware

  8. Configurasi modules distribusi lainnya

  9. Hak Cipta dan Legalitas Lainnya



  ______________________________________________________________________

  1.  Tujuan dari dokumen ini

  Pengalaman saya dengan linux dan modules dengan dokumen yang telah ada
  gagal untuk menghasilkan penjelasan yang memuaskan seperti bagaimana
  cara agar berhasil men-set up linux dengan modules yang terkonfigurasi
  dan bekerja. Langkah-langkah yang dijelaskan di dokumen ini telah
  berhasil digunakan berkali-berkali, baik di system saya sendiri dan di
  internet untuk memberikan petunjuk kepada seseorang yang mencoba untuk
  memperoleh beberapa kemudahan dalam pekerjaan yang membutuhkan driver
  yang hanya diberikan dalam bentuk module.

  System saya menggunakan Redhat 4.1, dan dengan set up seperti ini
  langkah-langkah ini dilakukan. Saya telah dengan sukses menginstallnya
  di system yang menjalankan berbagai distribusi slackware, dan di satu
  system yang menggunakan Debian, dan langkah-langkah penting untuk
  mengkonfigurasikan modules dalam tiga distribusi ini didokumentasikan
  disini.


  2.  PERINGATAN

  Saya, sebelumnya, telah menggunakan cara yang sama pada RedHat 4.2,
  tapi dengan hasil yang tidak konsisten pada system yang secara nyata
  identik.  saya BELUM mengetahui apa masalahnya, sehingga TIDAK
  menjamin dalam hal apapun cara ini akan bekerja atau tidak di system
  anda.


  3.  Prasyarat


  o  sebelum langkah-langkah di dokumen ini dijalankan, Pembaca harus
     telah mempunyai instalasi linux yang bekerja dan bisa berada prompt
     Linux sebagai root karena sebagian besar langkah-langkah yang yang
     diberikan hanya bisa dijalankan oleh user tersebut.
  o  Kernel yang ada telah di-compile dengan baik untuk menggunakan
     modules ataupun tidak, dan bahkan dapat menampilkan pesan kesalahan
     selama proses boot-up sebagai hasil dari modules yang dikonfigurasi
     tidak tersedia pada saat itu, sehingga menyebabkan kondisi diatas
     ditemui.

  o  source tree untuk kernel saat ini dianggap ditemukan di
     /usr/src/linux dan itu juga dianggap direktori yang sedang aktif
     pada dokumen ini sebagai awal dari setiap urutan perintah yang
     dinyatakan.


  4.  Compiler Speed-up

  Jika mesin kamu mempunyai RAM 16 MB atau lebih, ada suatu cara untuk
  mempercepat proses yang bisa dilakukan, yang mengizinkan kernel untuk
  meng-compile dua atau lebih modules secara paralel. Ini akan
  meningkatkan load di mesin pada saat kernel sedang di re-compile, tapi
  akan memperpendek waktu yang digunakan untuk proses compile.


  Sebelum kamu bisa menggunakan metode ini, kamu perlu men check jumlah
  RAM dimesin, karena jika seandainya kamu mensetnya terlalu tinggi,
  proses compile akan menjadi lamban. Pengalaman telah memperlihatkan
  bahwa nilai maksimum tergantung pada jumlah RAM pada system mengacu
  kepada formula berikut, paling tidak untuk system dengan RAM hingga 32
  Megabytes, Meskipun ini sedikit kuno untuk system dengan jumlah RAM
  yang lebih besar:

  N = [RAM dalam MB] / 8 + 1


  Untuk mempermudah yang tidak suka matematika, nilai-nilai untuk jumlah
  RAM secara umum adalah sebagai berikut:

     RAM       N
     16 MB     3
     24 MB     4
     32 MB     5
     40 MB     6
     48 MB     7
     56 MB     8
     64 MB     9
     80 MB    11
     96 MB    13
    112 MB    15
    128 MB    17




  Ketika kamu telah memutuskan angka yang tepat, editlah file
  /usr/src/linux/Makefile dan temukan baris yang tertulis:

     MAKE=make

  Ganti dengan:

     MAKE=make -j N

  Dimana N adalah angka yang telah ditentukan diatas.





  5.  Compile ulang kernel untuk modules

  Kernel bisa dikonfigurasi ulang untuk menggunakan semua modules
  lainnya yang di mount file system sebagai root (Pada sebagian besar
  kasus, ini adalah ext2 file system).

  Namun, ada beberapa pilihan yang terlihat sulit untuk disetup dengan
  benar sebagai modules, sehingga saya akan merekomendasikan yang
  berikut ini untuk di-compile kedalam kernel:

  o  Ethernet hardware drivers.

  o  SCSI CD-ROM drivers.

  Di sisi lain, ada kombinasi driver tertentu yang HANYA bekerja sebagai
  modules, terutama kombinasi dari dua atau lebih dari kelompok berikut:


  o  Parallel Printer,

  o  Parallel Port drive, seperti IOMEGA ZipDrive atau JazzDrive, atau
     CD-ROM drive BackPack, dan

  o  PLIP Daemon.


  Kamu perlu memutuskan apa yang akan dicompile kedalam kernel, dan apa
  yang sebagai modules, namun harus mempertimbangkan point point diatas.
  Pilihan yang sesungguhnya dibuat selama proses compile, kelanjutan
  dari urutan instruksi-instruksinya adalah sebagai berikut:


     cd /usr/src/linux
     make menuconfig
     make dep clean modules modules_install zImage



  Setelah melakukan hal itu, module dependencies perlu dipetakan (mapped
  out).  Ini dilakukan dengan perintah berikut:

     depmod -a

  Kernel yang baru sekarang perlu di sisipkan ke boot chain. Saya
  mengasumsikan pembaca menggunakan LILO untuk tujuan ini, karena hanya
  ini loader satu-satunya yang saya pernah coba.

  saya merekomendasikan agar TIDAK secara otomatis menyisipkan kernel
  yang baru saja di compile sebagai kernel default Linux karena akan
  gagal, Ini kemudian akan secara nyata sulit untuk mengembalikan setup
  Linux tanpa melakukan install ulang, yang tidak direkomendasikan.
  Untuk alasan ini saya mempunyai entry berikut didalam /etc/lilo.conf
  file:


     image=/usr/src/linux/arch/i386/boot/zImage
        label=new
        alias=n
        read-only
        vga=ask
        optional



  Entry tersebut menyatakan bahwa ada pilihan boot OPTIONAL ( yang akan
  diabaikan jika image yang diminta tidak ada ) yang mem boot file
  /boot/newlinux jika dipilih, dan mengizinkan sesorang untuk memilih
  video mode yang akan di boot.

  Dengan mengasumsikan entry tersebut ada di /etc/lilo.conf maka kernel
  yang di perbaharui telah terletak dengan benar  di akhir proses
  compile , dan dapat di-install dengan menggunakan perintah berikut:

     lilo

  Setelah melakukannya, pembaca perlu untuk mengikuti langkah
  selanjutnya sesuai dengan distribusi yang dipilihnya, sebagai berikut:

  o  Mengkonfigurasi Modules Debian atau RedHat

  o  Mengkonfigurasi Modules Slackwarea

  o  Mengkonfigurasi Modules distribusi lainnya


  6.  Mengkonfigurasi Modules Debian atau RedHat

  Sebelum melakukan langkah-langkah yang ditulis disini, langkah-langkah
  Compile ulang kernel untuk modules dianggap telah dilakukan.

  Distribusi Debian and RedHat memiliki prosedur boot yang identik,
  sehingga memiliki prosedur yang identik pula untuk mengkonfigurasikan
  modules-nya.

  1. Setelah log in sebagai root, gunakan text editor favorit kamu untuk
     membuat file baru yang bernama /etc/rc.d/init.d/modules.init dengan
     isi sebagai berikut:


        # Modules initialisation.
        #
        # Start up the module auto-loading daemon.
        /sbin/kerneld
        # Mount all currently unmounted auto-mounted partitions.
        /sbin/mount -a




  2. Setelah membuat file diatas, lakukan hal berikut ketika log in
     sebagai root:


        cd /etc/rc.d
        chmod 755 init.d/*
        cd rc3.d
        ln -s ../init.d/modules.init 05modules.init



  System sekarang dapat di booting ulang, dan setelah melakukannya, akan
  terlihat bahwa modules telah benar-benar dijalankan.


  7.  Mengkonfigurasi Modules Slackware

  Sebelum melakukan langkah-langkah yang ditulis disini, langkah-langkah
  Compile ulang kernel untuk modules dianggap telah dilakukan.

  1. File /etc/rc.d/rc.M perlu diedit sebagai berikut:


     a. sekitar baris 18, ada bagian yang terbaca sebagai berikut:

           # Screen blanks after 15 minutes idle time.
           /bin/setterm -blank 15


     tepat setelah ini, sisipkan paragraph berikut, dengan baris kosong
     seperti biasa di kedua sisinya:

        # Load the kernel module auto-loader.
        /sbin/kerneld




     b. sekitar 12 baris kebawah terdapat:


           # if there is no /etc/HOSTNAME, fall back on this default:


     Tepat setelah ini,sisipkan paragraph berikut, sekali lagi dengan
     baris kosong seperti biasa di kedua sisinya:


        # Mount remaining unmounted auto-mount drives.
        /sbin/mount -a




     Ketika perubahan itu telah dilakukan, simpan file.

  Tidak ada modifikasi lebih lanjut dibutuhkan untuk Slackware.


  8.  Configurasi modules distribusi lainnya

  Sebelum melakukan langkah-langkah yang ditulis disini, langkah-langkah
  Compile ulang kernel untuk modules dianggap telah dilakukan.

  Dengan prosedur yang sama untuk distribusi lain belum dipastikan, tapi
  kemungkinan satu dari yang diatas. untuk memutuskan yang mana, lihat
  directory dengan isi /etc/rc.d sebagai berikut:


     cd /etc/rc.d
     ls -l *.d rc.*



  Dari hasil yang ditampilkan, kamu bisa memilih satu dari tiga pilihan
  berikut:

  1. Jika didaftar tersebut terdapat subdirektori bernama init.d dan
     beberapa direktory dengan nama yang menyerupai rc?.d dimana tanda
     tanya digantikan dengan angka tunggal, dan TIDAK berisi file dengan
     nama rc.M, maka distribusi tersebut dapat dikonfigurasikan modules-
     nya prosedur yang dinyatakan sebelumnya untuk Distribusi Debian dan
     RedHat.

  2. Jika daftar tidak berisi directory bernama init.d tapi berisi file
     dengan nama rc.M maka kemudian distribusi tersebut dapat
     dikonfigurasikan modules-nya dengan prosedur diatas yang dinyatakan
     untuk Distribusi Slackware.

  3. Jika daftar ini tidak termasuk dalam kriteria diatas maka
     distribusi menggunakan boot script yang tidak ada dalam howto ini.
     Dalam kasus ini, kamu bisa menghubungi penulis dokumen ini untuk
     memperoleh petunjuk.


  9.  Hak Cipta dan Legalitas Lainnya

  Dokumen ini dilindungi oleh GNU General Public Licence (GPL), dan
  emcakup semua kondisi dan batasan yang ada didalamnya.

  Penulis bisa dihubungi dengan email di rhw@bigfoot.com
  <MailTo:rhw@bigfoot.com>.