Sophie

Sophie

distrib > Mandriva > 9.1 > ppc > media > contrib > by-pkgid > 67a73f0d1c9314800a8e1ca883f39b8e > files > 39

howto-text-id-9.0-1mdk.noarch.rpm

  ID-Virtual-Web-MiniHOWTO
  Dan Pancamo, pancamo@infocom.net
  http://www.infocom.net/ pancamo/ diterjemahkan oleh Agus
  Hart, hartx@writeme.com http://hartx.hypermart.net
  v1.0, 24 Nopember 1995 Copyright 1995 Terj. Peb 1999

  Intisari howto ini membicarakan bagaimana melakukan penyettingan vir-
  tual website di linux.
  ______________________________________________________________________

  Table of Contents


  1. Apa itu virtual website ?

  2. Perangkat lunak tambahan (baca: patched) apakah yang saya butuhkan ?

     2.1 Kernel
     2.2 Web Server

  3. Bagaimana saya melakukan setting up ?

     3.1 Buat account baru
     3.2 Setting up NCSA  1.5 atau file konfigurasi Apache

  4. Mengkonfigurasikan interface.

     4.1 Registrasi ke Internic
     4.2 Mengkonfigurasikan Named
        4.2.1 Contoh
        4.2.2 Contoh
        4.2.3 Contoh
        4.2.4 Restart named...
     4.3 Virtual Mail
        4.3.1 Konfigurasi Sendmail
           4.3.1.1 Buatlah file bernama /etc/domainalias dengan pemetaan spt dibawah ini:
           4.3.1.2 Buat file pemetaan DB
           4.3.1.3 Ubah file /etc/sendmail.cf  :
              4.3.1.3.1 Tambahkan Cw Record untuk masing masing virtual host baru :
              4.3.1.3.2 Tambahkan pemetaan domain alias :
              4.3.1.3.3 Tambahkan/rubahlah Ruleset 98
           4.3.1.4 Menguji Sendmail
     4.4 Virtual FTP

  5. Links

  6. Keterangan



  ______________________________________________________________________

  1.  Apa itu virtual website ?

  Secara normalnya server WWW (World Wide Web) adalah sebuah mesin
  tunggal yang bertugas memproses HTTP request untuk sebuah WWW site.
  Atau secara gampangnya, satu mesin untuk satu WWW site. Sejak
  pemrosesan dari server  terhadap http request menurun atau rendah,
  Sumber daya server akan menjadi terbuang percuma. Dengan menggunakan
  virtual WWW site memungkinkan untuk lebih dari satu WWW  site diproses
  dalam ssatu processor.  Sebagai pengganti dari www.domain1.com dan
  www.domain2.com yang membutuhkan dua buah peralatan komputer kini
  dapat diletakkan di satu buah peralatan  komputer dan melakukan
  pembagian sumberdaya dalam satu komputer tsb.


  Biasanya usaha komputer kecil-kecilan, dan bisnis kecil-kecilan tidak
  mempunyai sumber daya yang cukup untuk memelihara dedicated web server
  dan koneksi internet secara terus menerus (dedicated line). Biaya
  untuk pensetupan sekitar $10 dan biaya pemeliharaan perbulan bisa
  berkisar $500 - $2500 per bulan. Nah sekarang bagi mereka telah
  memungkinkan untuk menyewa WWW space dari provider yang menerapkan
  virtual WWW, di mana para pelanggan bisa melakukan pemeliharaan
  sendiri melalui telnet dan ftp.

  Penyedia layanan WWW seperti InfoCom Networks di
  <http://www.infocom.net/> menyediakan spasi WWW dengan biaya relatif
  lebih rendah yaitu $75 perbulan, juga biaya untuk setting up jauh
  lebih murah daripada biaya untuk setting up dedicated
  server/connection. Virtual site mempunyai keunggulan lebih jika
  dibandingkan dengan sistem pengalamatan site spt
  <http://www.yourprovider.com/~businessname>. Virtual WWW server juga
  memungkinkan untuk melakukan pemindahan ke lokasi lain ataupun beralih
  ke dedicated server tanpa merubah alamat web anda. Merubah alamat URL
  WWW mungkin dapat menyebabkan para surfer/calon surfer kehilangan
  akses ke Web dan  kehilangan perubahan informasi bisnis anda.

  Kebanyakan web sites, www.domain1.com dan www.domain2.com masing
  masing mempunyai IP sendiri sendiri. Nah untuk menerima dan memproses
  beberapa permintaan ke satu buah host, virtual host harus mampu untuk
  menjawab dan memproses masing masing site site tersebut. Cara untuk
  memecahkan masalah ini ialah dengan menggunakan IP-Aliasing. Dengan
  IP-Aliasing memungkinkan sebuah host bisa menerima permintaan untuk
  beberapa IP. Nah virtual web server harus memiliki kemampuan ini.

  IP-Aliasing hanya salah satu bagian dari pemecahan masalah virtual
  host ini. Di samping itu Domain Name System (DNS) juga harus
  dikonfigurasikan untuk memetakan antara www.domain1.com dan
  www.domain2.com. Jika domain1.com dan domain2.com adalah domain baru,
  maka kedua domain itu harus diregistrasikan dulu ke internic. Saat ini
  Internic akan memungut biaya $50 pertahun untuk memelihara domain
  anda. (Catatan idLDP: Saat ini biaya registrasi Internic telah
  diturunkan menjadi $75 per dua tahun)

  Kebanyakan virtual WWW site juga sebaiknya menyediakan virtual mail,
  atau memungkinkan melakukan forwarding semua email virtual domain
  menuju masing masing user.

  Hal lain yang seharusnya juga dikonfigurasikan oleh penyedia WWW yaitu
  Virtual FTP atau memungkinkan untuk mengakses ftp dengan menggunakan
  nama host standar yaitu ftp.domain1.com



  2.  Perangkat lunak tambahan (baca: patched) apakah yang saya butuhkan
  ?


  2.1.  Kernel

  Linux versi 1.2.x membutuhkan IPalias patch yaitu alias-patch-1.2.1-v1
  dan alias-net-tools.tar , Penulis tidak yakin kalau patch ini bisa
  juga digunakan pada kernel 1.3.x , untuk informasi lebih lanjut lihatt
  di: ftp://ftp.mindspring.com/users/rsanders/ipalias

  Menggunakan multi dummy interface juga disarankan untuk menggunakan
  IPalias, walaupun dummy solution saja mungkin sudah dapat berjalan
  tapi tampaknya tidak sebaik jika menggunakan IPalias. Untuk informasi
  lebih lanjut mengenai bagaimana menggunakan Apache dan dummy solution
  silakan lihat informasi virtual webhosting oleh Aram Mirzadeh's  di
  http://www.qosina.com/apache/virtual.html

  Semua diatas membutuhkan penambahan alias baru dengan menggunakan
  metode IPalias , yaitu dengan cara memberikan perintah:

  > /sbin/ifconfig eth0 alias www.domainX.com

  fyi, IPalias juga didukung di beberapa platform yang lain.


  2.2.  Web Server

  NCSA 1.5, Apache, dan Spinner juga mendukung virtual hosting.

  o  <http://hoohoo.ncsa.uiuc.edu/docs/Overview.html>

  o  <http://www.apache.org/>

  o  <http://spinner.infovav.se/>


  3.  Bagaimana saya melakukan setting up ?


  3.1.  Buat account baru

  buat account biasa untuk pelanggan virtual web dengan home direktori
  dan email

  3.2.  Setting up NCSA  1.5 atau file konfigurasi Apache

  Perlengkapan virtual host sekarang harus dirubah. ada beberapa patch
  pendukung virtual host yang tersedia, coba periksa dokumentasi yang
  disertakan. NCSA 1.5 dan Apache kini sudah disertakan virtual host
  patch, dan juga penulis ingin mengatakan kalau Spinner juga sudah
  mendukung virtual host.

  Virtual patch mendukung baris :

    SubDocumentRoot www.domain1.com /usr/local/etc/httpd/docs/domain1
    SubDocumentRoot www.domain2.com /usr/local/etc/httpd/docs/domain2


  di file srm.conf , tetapi NCSA 1.5 memiliki metode/cara definisi dan
  pengkonfigurasian yang lebih fleksibel.

  Baik NCSA maupun Apache, mendukung baris :

             ServerAdmin webmaster@domain1.com
             DocumentRoot /usr/local/etc/httpda/docs/domain1
             ServerName www.domain1.com
             ErrorLog logs/errors.domain1.com
             TransferLog logs/access_log.domain1.com


  di file httpd.conf



  4.  Mengkonfigurasikan interface.

  IPalias patch harus sudah terinstall di web server anda dengan
  menambahkan bariss :

             /sbin/ifconfig eth0 alias www.domain1.com
             /sbin/ifconfig eth0 alias www.domain2.com
             /sbin/ifconfig eth0 alias www.domainN.com

  di file /etc/rc.d/rc.local


  4.1.  Registrasi ke Internic

  Jika anda mendirikan domain baru atau merubah domain yang telah ada,
  anda harus meregristasikannya ke internic, coba lihat template nya di
  : <ftp://rs.internic.net/templates/domain-template.txt>


  4.2.  Mengkonfigurasikan Named

  Named harus dikonfigurasikan juga agar domain kita bisa dikenali dari
  dunia luar.  Penulis bukanlah seorang ahli DNS, tapi setiap saran dari
  Anda akan selalu diperhatikan.


  4.2.1.  Contoh /etc/named.boot  (silakan ganti x dgn nomor IP)



            directory /etc/named.data
            primary           realdomain.com                  db.realdomain.com
            primary           xxx.xxx.xxx.IN-ADDR.ARPA        db.xxx.xxx.xxx
            primary           0.0.127.IN-ADDR.ARPA            db.local

            primary           domain1.com                     db.domain1.com
            primary           domain2.com                     db.domain2.com
            cache             .                               named.root





  4.2.2.  Contoh /etc/named.data/db.domain1.com


             $ORIGIN com.
             domain1    IN      SOA     domain1.com. hostmaster.domain1.com. (
                        10134 43200 3600 604800 86400 )
                        IN      NS      ns1.realdomain.com.
                        IN      MX      10 mail.realdomain.com.
                        IN      MX      0 domain1.com.
           domain1.com. IN      A       xxx.xxx.xxx.xxx    ;www.domain1.com IP

             $ORIGIN domain1.com.
             ftp        IN      CNAME   domain1.com.
             www        IN      CNAME   domain1.com.
             mail       IN      CNAME   domain1.com.




  4.2.3.  Contoh /etc/named.data/db.xxx.xxx.xxx


  Anda semestinya sudah mempunyai db.xxx.xxx.xxx yaitu untuk site anda
  yg sudah ada. Mengupdate ini adalah untuk virtual domain anda yang
  baru :


                  xx              IN      PTR     www.domain1.com.
                  xx              IN      PTR     www.domain2.com.



  4.2.4.  Restart named...

  Restartlah named, misalnya dengan perintah
  /usr/local/sbin/named.restart


  4.3.  Virtual Mail

  Pelanggan virtual host anda bisa juga mempunyai alamat email dengan
  domainnya dan memungkinkan melakukan forwarding ke domain lain. Triks
  ini membutuhkan kita untuk mengubah sedikit sendmail.cf, Setelah
  beberapa bulan mencoba mengubah ubah konfigurasi sendmail, ini adalah
  metode pertama yang di ditemukan penulis dapat berjalan dengan baik,
  kita hanya  membutuhkan sedikit perubahan sendmail.cf untuk masing
  masing virtual site.


  4.3.1.  Konfigurasi Sendmail

  Dapatkan Sendmail dengan versi yang didalamnya mendukung makemap btree


  4.3.1.1.  Buatlah file bernama /etc/domainalias dengan pemetaan spt
  dibawah ini:


                  *@domain1.com           localnet@realdomain.com
                  *@domain2.com           townplaz@realdomain.com
                  *@domainN.com           soracomp@realdomain.net

                  webmaster@domain1.com   somuser@anotherhost.com
                  jamison@domain2.com     anotheruser@somehost.com





  4.3.1.2.  Buat file pemetaan DB


       > makemap btree /etc/domainalias.db  < /etc/domainalias




  4.3.1.3.  Ubah file /etc/sendmail.cf  :


  4.3.1.3.1.  Tambahkan Cw Record untuk masing masing virtual host baru
  :


                  Cwdomain1.com
                  Cwdomain2.com




  4.3.1.3.2.  Tambahkan pemetaan domain alias :


                  Kdomainalias btree /etc/domainalias.db




  4.3.1.3.3.  Tambahkan/rubahlah Ruleset 98


     ###################################################################
     ###  Ruleset 98 -- local part of ruleset zero (can be null)    ####
     ###################################################################

     S98

     R$+ < $+ . >          $1 < $2 >                         hapus titik2 nya
     R$+ < $+ >            $: < > $(domainalias $1$2 $)      pasangan user@address
     R< > $+ @ $*          $: < $1 > $(domainalias * @ $2 $) pasangan *@address
     R< $+ > * $*          $: < > $1 $2                      ganti * dgn userid
     R < $+ > $+           $: < > $2                         bugfix
     R< > $*               $: $>3 $1                         tulis ulang dg S3





  4.3.1.4.  Menguji Sendmail

  Tes konfigurasi sendmail untuk memastikannya :

          > sendmail -v -bv info@domain1.com


  Tempat terakhir yang dituju, harus dapat ditampilkan.




  4.4.  Virtual FTP

  Sekarang ini, penulis belum sempat mendapatkan virtual FTP yang
  berjalan dengan baik. Beberapa patch sudah tersedia, dan penulis yakin
  patch patch yang berjalan juga sudah ada. Biasanya penulis hanya
  membuat working directory di /home/ftp/business/domain1, tapi Virtual
  FTP yang benar benar tentunya akan lebih baik.

  Jika ada yang mau memberikan solusi tentang ini, penulis akan sangat
  senang hati menambahkannya di bagian ini.

  Arnt Gulbrandsen sudah merevisi ftpd dan sudah memasukkan elemen
  pendukung layanan FTP yang dapat berdiri sendiri, The Troll Tech FTP
  Daemon.


  5.  Links

  Link link untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Virtual Web
  :

  o  <http://hoohoo.ncsa.uiuc.edu/docs/Overview.html>

  o  <http://www.apache.org/>

  o  <http://www.qosina.com/apache/virtual.html>

  o  <http://spinner.infovav.se/>

  o  <ftp://ftp.mindspring.com/users/rsanders/ipalias/>

  o  <http://www.thesphere.com/~dlp/TwoServers/>


  o  <http://hoohoo.ncsa.uiuc.edu/docs/setup/httpd/VirtualHost.html>

  o  <ftp://ftp.dhp.com:/pub/linux/virtual-hosting>

  6.  Keterangan

  7 Oktober 1997.  Linux Virtual web mini howto sudah tidak diurus lagi
  oleh penulis. Topik ini akan diulas di versi baru dari WWW HOWTO.